Susno Duadji Minta Kapolres Inisial R Dicopot, Diduga Intimidasi di Kasus Vina Cirebon: Saya Kecewa

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji meminta Kapolri mencopot Kapolres di Cirebon berinisial R, pada kasus Vina Cirebon.

Susno Duadji kecewa lantaran mengalami hal tak mengenakan dan diduga Kapolres inisial R itu telah melakukan intimidasi.

Kapolres berinisial R itu kata Susno Duadji berpangkat AKPB.

Dengan adanya Timsus Mabes Polri, Susno meyakini bahwa Polri dan elit-elitnya sudah mulai berubah.

Susno Dudji mengaku kecewa dengan anggota polisi di level bawah saat dirinya menjadi saksi di sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal beberapa waktu lalu.

"Ada yang menganggap bahwa yang mengajukan PK di Cirebon kemarin, itu seolah-olah yang menggugat PK itu dianggap melawan kepada putusan atau aparat penegak hukum, termasuk saya," kata Susno Duadji dikutip dari Nusantara TV, Selasa (13/8/2024).

"Mudah-mudahan yang bersangkutan dengar," tambah Susno Duadji.

Saat jadi saksi di sidang PK Saka Tatal, Susno Duadji mendapat giliran pukul 13.00 WIB.

Karena lapar, Susno Duadji pun akhirnya memilih untuk mencari makan terlebih dahulu.

Susno lalu mencari tahu di mana restoran empal gentong yang enak, makanan khas Cirebon.

"Saya tanya pada polisi, diantar oleh polisi ditunjukkan restorannya," kata Susno.

Perbuatan diduga intimidasi itu baru terjadi setelah Susno Duaji selesai makan.

Rupanya polisi yang mengatar sang jenderal ke restoran empal gentong itu langsung diperiksa Propam.

"Selesai itu polisi yang antar saya diperiksa atas perintah kapolres. Mudah-mudahan Kapolri dengar," kata Susno Duadji.

Susno Duadji pun menduga ada upaya intimidasi yang dilakukan oleh Kapolres inisial R tersebut.