Info UMKM Bogor
Sulap Kertas Jadi Kerajinan Bernilai Tinggi, UMKM Bogor Craft Sebelas Kopi Dikenal sampai Eropa
Hanya dengan kertas koran yang dilinting ia mengubahnya menjadi kerajian jenis anyaman yang estetik, bernilai jual, dan multifungsi.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Siapa menyangka, bahan kertas bisa dijadikan produk UMKM yang pasarnya tembus hingga Eropa.
Adalah Brian Wiryawan (50), warga Cibinong, Kabupaten Bogor, yang mampu menyulap kertas menjadi produk kerajinan bernilai tinggi.
Berawal karena senggang di tempat kerja, Brian mencoba mengkreasikan kertas menjadi produk UMKM bernilai jual.
Istilah ”tidak ada rotan, koran pun jadi” menjadi pedomannya dalam berkarya ketika ia memutuskan berhenti bekerja kantoran dan mulai menekuni dunia craft tersebut.
Hanya dengan kertas koran yang dilinting ia mengubahnya menjadi kerajian jenis anyaman yang estetik, bernilai jual, dan multifungsi.
Berbagai barang kerajian seperti tas, box file, keranjang, topi fedora, dan berbagai kerajinan lainnya berhasil ia tekuni hingga mendapat hasil maksimal serta layak dipamerkan dan dijual.
Untuk kerajinan seperti tas sling bag dibandrol dengan harga Rp150.000.

Kerajinan craft-nya pertama kali dikenalkan saat acara silaturahmi warga.
Saat itu juga ia mengajak warga setempat untuk ikut bersama-sama membuat kerajinan.
"Waktu sedang acara silaturahmi warga, banyak warga yang suka sama craft saya, dari situ mulai muncul ide untuk ngajak warga lain buat craft ini” ujar Brian.
Menjadi produk bernilai jual, Brian lantas memberi brand pada kerajinannya, Craft Sebelas Kopi.
Nama tersebut diambil dari tempat tinggalnya yang berada lingkungan RW 11 Jalan Kampung Kebon Kopi, Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Bersama para warga, kerajinan berbahan dasar kertas koran ini terjun ke berbagai pameran di berbagai tingkat daerah mulai dari tingkat kecamatan, nasional dan internasional.
Apresiasi dari berbagai tokoh publik membuka banyak kesempatan baginya dan warga setempat untuk mengembangkan produk UMKM ini untuk naik kelas.
"Jika disebut sebagai barang daur ulang dirasa kurang tepat, saya lebih memilih saya berkarya dengan kertas," ujarnya.
Suka Wewangian, Wanita Asal Bogor Ini Ciptakan Sabun dan Deodoran Alami Tanpa Bahan Kimia |
![]() |
---|
Ikut Tren, Wanita Asal Bogor Ini Coba Bisnis Dessert Kekinian, Omzet Berhasil Tembus Rp25 Juta |
![]() |
---|
Rintis Usaha Sejak Belia, Pemuda Asal Bogor Ini Sukses Pasarkan Kasabo Vendor sampai Luar Negeri |
![]() |
---|
Pengiriman sampai Luar Negeri, Clothing Brand Lokal asal Bogor Bivor Studio Raup Omzet Puluhan Juta |
![]() |
---|
Jaga Cita Rasa Sejak 1970-an, Pabrik Tahu Bandung Raos 2 Tetap Bertahan dengan Kesederhanaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.