Info UMKM Bogor

Kisah Penjual Sepatu Palet di Bogor, Modal Rp 2 Juta Bisa Bertahan Dua Dekade

Berawal dari sebuah rumah sederhana, Pak Mus memulai usaha sepatu palet dengan modal awal sebesar Rp 2 juta, kini berjalan lebih dari dua dekade.

|
Editor: Tsaniyah Faidah
YouTube Tribunnews Bogor
Kolase Fauzah, Nazib (PKL) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dalam dunia usaha kecil dan menengah ( UMKM ) tak jarang mendapatkan tantangan demi tetap bertahan.

Seperti halnya pengusaha sepatu, Pak Mus yang ada di Sukaresmi, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor.

Pak Mus telah memulai usaha sepatu paletnya dari rumah pada tahun 2001 hingga berjalan lebih dari dua dekade.

"Saya mulai belajar dari anak muda sebelum nikah, sampai setelah nikah saya buka usaha palet ini," ujar Pak Mus saat ditemui TribunnewsBogor.com pada Jumat (2/8/2024).

Berawal dari sebuah rumah sederhana, Pak Mus memulai usaha sepatu palet dengan modal awal sebesar Rp 2 juta.

Modal tersebut ia gunakan untuk memproduksi 10 kodi sepatu.

Pak Mus bercerita, usaha sepatu yang berkembang pesat sampai saat ini berkat produk sepatunya yang lebih dominan pada jenis flatshoes untuk wanita.

Bisnis yang ia jalani selama dua dekade ini telah mengalami berbagai tantangan, termasuk kenaikan harga bahan baku.

Namun, dengan dukungan dari mitra bisnisnya, Pak Mus mampu mengatasi berbagai rintangan tersebut.

Saat ini, modal tambahan dari mitranya mencapai puluhan juta rupiah demi memperkuat pondasi usaha sepatu palet ini.

Produk sepatu yang dibuat Pak Mus di Sukaresmi, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor.
Produk sepatu yang dibuat Pak Mus di Sukaresmi, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor. (YouTube Tribunnews Bogor)

"Alhamdulillah saya dikasih kepercayaan sama bos, saya punya bos lagi di daerah Pasar Anyar sampai puluhan juta saya dikasih, makanya kepercayaan itu penting" kata Pak Mus.

Pak Mus mengungkap pendapatan dari usahanya ini tergantung pada jumlah pesanan dan tenaga kerja yang tersedia.

Dalam satu minggu, timnya dapat memproduksi sekitar 50 hingga 65 kodi sepatu.

Meski menghadapi berbagai tantangan, semangat Pak Mus untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk tidak pernah pudar.

Kerja keras dan dedikasinya membuktikan bahwa usaha UMKM rumahan dapat berkembang pesat dan memberikan manfaat bagi banyak orang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved