Sendi Fardiansyah Didukung 2 Partai Jadi Calon Wali Kota Bogor, Kini Masih Gerilya Bentuk Koalisi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sekretaris pribadi (sespri) Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, telah memperoleh dukungan dari Partai NasDem dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.

Meski demikian, Sendi Fardiansyah masih memerlukan dukungan tambahan guna memenuhi ambang batas pencalonan kepala daerah.

Saat ini, NasDem dan PSI saat ini hanya memiliki lima kursi di legislatif. Jumlahnya masih kurang dari syarat minimum mengusung calon kepala daerah.

“Sejauh ini baru dapat dua rekomendasi, yakni dari Nasdem dan PSI. Jadi, masih kurang lima kursi lagi untuk berlayar,” ucap Sendi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/8/2024)

Merujuk pada Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, kepala daerah diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik dengan perolehan paling sedikit 20 persen kursi dari jumlah total kursi DPRD atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilu anggota DPRD di daerah yang bersangkutan.

Untuk mencapai syarat tersebut, Sendi masih berusaha menjalin komunikasi politik dengan beberapa parpol yang masih terbuka untuk berkoalisi.

Selain itu, Sendi juga sedang mencari sosok pendamping yang akan mengiringi langkahnya dalam kontestasi politik di kota hujan.

“Komunikasi intens dengan partai-partai yang masih terbuka, termasuk dengan potensi wakil,” ujar dia.

Dengan waktu yang semakin dekat menuju Pilkada 2024, langkah Sendi dalam menggalang dukungan menjadi kunci penting dalam menentukan peta politik di Kota Bogor ke depan.

Jika  mendapatkan dukungan yang cukup, Sendi berpotensi menjadi salah satu kandidat kuat dalam memperebutkan posisi F1.

Persaingan politik di kota Bogor semakin memanas, dengan kandidat lainnya seperti petahana Dedie Rachim, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Jenal Mutaqien, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, serta Dokter Raendi Rayendra.