Kisah UMKM Bolen Amalia Sari di Bogor, Jualan di Gerobak sampai Punya Banyak Cabang

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Meski dijual lewat gerobak, UMKM Bogor Bolen Amalia Sari tersebar di beberapa cabang.

Pelanggannya pun berbagai kalangan, mengingat harga yang ditawarkan pun murah meriah.

Bolen Amalia Sari menawarkan berbagai varian rasa yang menggugah selera, seperti cokelat, keju, kacang, dan susu.

Dibanderol dengan harga Rp3.000/pcs, membuat UMKM yang satu ini layak disebut ramah di kantong.

Setiap varian memberikan pengalaman rasa yang unik dan memuaskan, dengan perpaduan sempurna antara manisnya pisang dan gurihnya bahan-bahan tambahan lainnya seperti mentega dan  keju.

Tidak heran jika bolen ini menjadi pilihan utama banyak warga Bogor dan sekitarnya sebagai camilan sehari-hari maupun oleh-oleh khas.

Tidak hanya mengandalkan kelezatan rasanya, secara aspek distribusi Bolen Amalia Sari juga menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Muhammad Mudrik (34), penjual Bolen Amalia Sari menuturkan saat ini terdapat sejumlah cabang di berbagai wilayah Bogor, seperti di Cimahpar, Pamoyanan, dan Parung Banteng, 

“Yaa untuk sekarang sudah ada beberapa cabang di bogor, ada di Cimahpar, Pamoyanan, Parung Banteng” tutur Mudrik.

Ia mengaku kehadiran cabang-cabang ini untuk memudahkan masyarakat untuk mendapatkan bolen berkualitas dengan lebih mudah, sekaligus memperluas jangkauan pasar produk tersebut.

“Untuk adanya sudah pasti yang dirasakan masyarakat jadi lebih mudah nyari bolen Amalia Sari ini” lanjut Mudrik.

Kehadiran produk ini tidak hanya memberikan pilihan camilan yang lezat bagi konsumen, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa UMKM mampu bersaing dan berkembang di tengah tantangan ekonomi yang ada.

(Aldiryadi Ferdinanto/Magang Universitas Pakuan)