Kasus Vina Cirebon

Titin Ungkap Alasan Sudirman Kembali Disiksa Setelah 8 Tahun Dibui, Masih Terkait Pegi Setiawan

Selain kabar dugaan penyiksaan terhadap terpidana kasus Vina Cirebon tahun 2016 silam, kini menyeruak kabar dugaan penyiksaan yang terjadi di tahun 20

Editor: Naufal Fauzy
TikTok
Selain kabar dugaan penyiksaan pada tahun 2016 silam, kini menyeruak kabar dugaan penyiksaan yang kembali terjadi di tahun 2024 di kasus Vina Cirebon. 

"Itu ternyata Sudirman tidak pernah menulis itu, tidak pernah mengirim video itu.'

"Jadi yang ngirimnya itu oknum," jelas dia.

Pengakuan ini menambah panjang daftar dugaan pelanggaran yang terjadi dalam penanganan kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Sudirman yang kini berada di Lapas Banceuy Bandung ini juga diduga mengalami penganiayaan saat berada di Polres Cirebon Kota pada tahun 2016 silam.

Dugaan ini muncul setelah mantan kuasa hukumnya, Titin Prialianti, mengungkapkan sejumlah fakta yang diceritakan oleh Sudirman saat dikunjunginya beserta keluarganya pada 22 Agustus 2024.

Menurut Titin, kunjungan ke Lapas Banceuy Bandung itu dilakukan setelah ia mendapat informasi dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) yang selama ini mengupayakan agar keluarga Sudirman bisa bertemu dengannya.

Meskipun ada keterbatasan dalam pertemuan karena pengacara yang ditunjuk oleh Polda Jabar, pihaknya akhirnya berhasil menjenguk Sudirman.

“Kesan pertama saat saya melihat tubuh Sudirman, seperti orang sakit, tidak nyaman."

"Saya sempat bertanya ‘kamu kenapa duduknya gelisah?’ Sudirman jawab ‘saya tidak bisa duduk lama-lama Bu, sakit’."

"Saya tanya lagi ‘emang kenapa? Kamu lagi sakit sekarang?’, Sudirman jawab ‘enggak dari dulu, jadi saya waktu di Polres Cirebon Kota ditembak pakai peluru karet’,” ujar Titin saat dikonfirmasi, Minggu (25/8/2024) malam.

Titin juga mengungkapkan, bahwa saat Sudirman bercerita, ia menunjukkan luka di bagian belakang tubuhnya yang diduga akibat dari penembakan peluru karet tersebut.

Luka tersebut membuat Sudirman mengalami kesulitan untuk duduk atau berbaring dalam waktu yang lama hingga kini.

“Sudirman juga menyatakan itu, dia cerita lagi katanya ditendang, posisinya Sudirman pelan-pelan ngomongnya."

"Itu pun saya desak nanya kalau Sudirman diapain lagi, ya gitu ditembak pakai peluru karet, terus ditendang orangnya pakai sepatu. Itu lah sebabnya Sudirman itu aktivitasnya tidak bisa luar biasa."

"Kalau duduk tidak bisa lama, kemudian kalau berbaring juga sama gak bisa lama, tidur juga suka terbangun karena sakit jadi harus ganti dulu posisinya begitu katanya setiap malam,” ucap advokat yang memegang hak kuasa mantan terpidana kasus Vina Cirebon, Saka Tatal.

Penembakan peluru karet tersebut diduga terjadi saat Sudirman diinterogasi dan dipaksa mengakui perbuatan yang tidak dilakukannya, tahun 2016 lalu.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Terkuak, Sudirman Disiksa agar Akui Pegi sebagai Pelaku Pembunuhan Vina dan Eki Cirebon

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved