Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kasus Vina Cirebon

Adi Haryadi Saksi Kunci Motif Kasus Vina Cirebon Kecelakaan, Susno Duadji : Kemana Aja Polisi ?

Pada 27 Agustus 2016, saat peritsiwa nahas menimpa Vina, Adi Haryadi tengah berada di sekitar lokasi kejadian tepatnya di Jembatan Talun, Cirebon.

Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase Susno Duadji/ist
Eks Kabareskrim Susno Duadji tertawa mendapati fakta bahwa uang hadiah sayembaranya senilai Rp 10 Juta tidak ada yang berniat mengambilnya. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat, 2016 silam masih terus bergulir.

Terbaru, muncul saksi kunci yang mengaku melihat Vina dan Eky kecelakaan pada 2016.

Adi Haryadi merupakan seorang musafir yang sering melakukan ziarah makam.

Pada 27 Agustus 2016, saat peritsiwa nahas menimpa Vina, Adi Haryadi tengah berada di sekitar lokasi kejadian tepatnya di Jembatan Talun, Cirebon.

Delapan tahun berlalu, Adi baru menyadari sepasang kekasih yang mengalami kecelakaan lalu lintas itu merupakan Vina dan Eky.

Kemunculan Adi ini juga menjadi pertanyaan sejumlah pihak, 'kenapa Adi baru muncul sekarang?'.

Terkait pertanyaan itu, Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim), Susno Duadji memberikan penjelasannya.

Menyoal kemunculan Adi ini, Susno meninjaunya dari sisi penyidikan, penyelidikan, serta pembuktian.

Pertama, Adi yang merupakan seorang musafir berada di lokasi kejadian karena sedang berhenti untuk makan.

Jarak tempat Adi berhenti dengan lokasi kejadian Vina dan Eky kecelakaan tidak sampai 10 meter.

"Kemudian dia (Adi) melihat persis, waktunya juga sama, kondisi cuacanya juga sama hujan," kata Susno, dikutip dari tayangan YouTube Nusantara TV, Selasa (3/9/2024).

Menurut Susno, kesaksian dari Adi bisa dikonfrontir dengan kesaksian Oki dan Yayan.

Oki dan Yayan merupakan pekerja bengkel yang dilapori oleh pengendara sepeda motor yang melihat kejadian tersebut.

Pengendara sepeda motor tersebut mengatakan kepada Oki dan Yayan, ada kecelakaan di Jembatan Talun.

 
"Oki dan Yayan datang ke lokasi kecelakaan itu naik sepeda motor melawan arah dan betul keterangan daripada Adi, ada orang naik motor berlawanan arah," ungkapnya.

Saat itu, baik Adi, Yayan, dan Oki tak berbuat apa-apa sampai akhirnya polisi datang.

Mereka pun diminta membantu menaikkan Vina dan jenazah Eky ke dalam mobil.

Sayangnya, polisi tidak mencatat identitas Adi, Oki, dan Yayan yang jelas-jelas berada di lokasi kejadian.

"Sayangnya polisi tidak mencatat si Yayan, tidak mencatat juga si Oki, tidak mencatat juga nama si Adi ini untuk jadi saksi," terangnya.

Susno pun memaklumi hal tersebut lantaran polisi saat itu meyakini Vina dan Eky mengalami kecelakaan tunggal.

"Polisi dilapori juga kecelakaan lalu lintas tunggal, sehingga yang dijadikan saksi oleh polisi mungkin bukan orang-orang ini," urai Susno.

Sehingga, jika ditanya ke mana saja para saksi selama 8 tahun ini, maka seharusnya pertanyaan itu dikembalikan kepada polisi.

"Nah jadi kalau ada yang bertanya kemana aja dia selama ini? Pertanyaannya mestinya dibalik kemana aja polisi selama ini gak menjadikan mereka sebagai saksi?" ucapnya.

Menurut Susno, setiap ada kejadian, tugas polisi adalah mencatat identitas orang yang berada di lokasi kejadian.

"Kepentingannya untuk suatu saat kalau dia menjadi saksi," sambungnya.

Sebelumnya, Adi Haryadi menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2024).

Adi mendatangi Bareskrim Polri didampingi perwakilan dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), Williard Malau.

Adi diklaim sebagai saksi kunci dalam kasus yang terjadi pada 2021 silam itu.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Saksi Kunci Kasus Vina Adi Haryadi Baru Muncul setelah 8 Tahun, Susno: Kemana Aja Polisi Selama Ini?

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved