BIODATA

Biodata Profil Paus Fransiskus: Berkunjung ke Indonesia, Tak Mau Difasilitasi Mobil dan Hotel Mewah

Simak biodata atau profil Paus Fransiskus, Paus ketiga yang mengadakan lawatan atau kunjungan ke Indonesia dan kesederhanaannya jadi sorotan.

Editor: Tiara A. Rizki
Instagram/franciscus
Paus Fransiskus 

Pada 13 Maret 2013, melalui Sidang Konklaf, Kardinal Jorge Mario Bergoglio terpilih menjadi pemimpin baru Gereja Katolik sedunia menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri.

Seperti Santo Fransiskus dari Asisi yang menjadi nama pilihannya, Paus Fransiskus pun dikenal mengasihi orang-orang miskin.

Baca juga: Biodata Dharma Pongrekun, Cagub DKI Jakarta Jalur Independen Disorot, Diduga Catut Nomor KTP Warga

Baca juga: Biodata Profil Dr. H. Achmad Baidowi, S.Sos., M.Si, Pimpinan Baleg DPR RI Disorot Terkait Putusan MA

Penghargaan

Sejumlah penghargaan dari berbagai lembaga dan pemerintahan negara-negara telah diterima Paus Fransiskus sejak ia menjadi Pemimpin Gereja Katolik Sedunia.

Salah satunya adalah penghargaan dari Majalah Time pada 11 Desember 2012 merilis anugerah “Person of The Year 2013” yang diberikan kepada Paus Fransiskus.

Ia dipilih oleh Majalah Time karena dianggap mampu mengubah wajah Vatikan hanya dalam sembilan bulan setelah menggantikan Paus Benediktus XVII, paus pertama yang mengundurkan diri. Paus Fransiskus disebut Majalah Time sebagai “The People’s Pope” atau pausnya kaum papa karena kepedulian tinggi yang ia tunjukkan kepada orang yang kurang beruntung, sekaligus sentuhan kasih kepada anak-anak.

Pada 6 Mei 2016, Paus Fransiskus meraih hadiah “Charlemagne 2016” sebagai pengakuan atas upayanya dalam mempromosikan perdamaian global. Paus Fransiskus dianggap berjasa dalam mengupayakan pemahaman lintas budaya dan persatuan Eropa. Hadiah Charlemagne merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada orang yang bekerja untuk persatuan Eropa.

Pada 4 Februari 2019, Paus Fransiskus menerima penghargaan “Persaudaraan Manusia” dari Uni Emirat Arab. Penghargaan ini diberikan kepada tokoh dan lembaga yang telah memberikan kontribusi besar dalam upaya untuk mendekatkan sesama manusia.

Pada Juli 2023, Paus Fransiskus menerima “Penghargaan Sinema untuk Perdamaian”. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi Paus dalam mempromosikan perdamaian melalui seni sinematik dan karya film yang menginspirasi.

Sejumlah penghargaan lainnya yakni Order of the Smile, Independent Publisher Book Award for Freedom (2017), Independent Publisher Book Award for Inspirational/Spiritual (2021), Sexist Man Alive (2021), Supreme Order of Christ, Order of the Golden Spur, Order of Pius IX, Order of St. Gregory the Great, Order of St. Sylvester, Equestrian Order of the Holy Sepulchre, dan Order of the Condor of The Andes.

Semangat pengabdian kepada sesama, solidaritas kepada kaum miskin, dan kesederhanaan dalam hati serta pikiran, itu yang ingin dicontoh Paus. Dengan memilih nama Fransiskus, Kardinal Jorge Mario Bergoglio ingin menjadi ‘Paus milik rakyat’, mengaktualisasi arah pastoral gereja, yakni solider, berpihak kepada yang tersisih, orang kecil, dan membumi atas dasar sikap iman. Sebab ia mengasihi orang-orang miskin.

Artikel ini telah tayang di https://www.sonora.id dengan judul "Berkunjung Ke Indonesia, Siapa Paus Fransiskus? Berikut Ini Profilnya!"

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 3 Kesederhanaan Paus Fransiskus saat di Indonesia, Tak Menginap di Hotel dan Tak Naik Jet Pribadi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved