PKL di Pasar Tumpah Jalan Merdeka Bogor Disorot, Kasi Trantib Sebut Pedagang Dibekingi Preman

Dari catatan yang dimiliknya, ada sekitar 50 PKL yang memang kerap menggelar lapaknya di Jalan Merdeka ini.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Tumpah yang berlokasi di Jalan Merdeka, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, kini tengah menjadi sorotan. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Tumpah yang berlokasi di Jalan Merdeka, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, kini tengah menjadi sorotan.

Pasalnya, para PKL ini berjualan di badan jalan sehingga kerap menimbulkan kemacetan.

“Tentu saja PKL disitu (pasar tumpah) menganggu memang. Pagi siang malam. Menganggunya ke kemacetan jalan terutamanya,” kata Kasi Trantib Kecamatan Bogor Tengah Arfi Afriyandi kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (13/9/2024).

Arfi melanjutkan, PKL ini bertahun-tahun sudah berjualan di kawasan tersebut.

Dari catatan yang dimiliknya, ada sekitar 50 PKL yang memang kerap menggelar lapaknya di Jalan Merdeka ini.

“Sudah lama. Berapa tahunnya saya kurang begitu hapal. Dan datanya berapa PKL kalau dilihat di lapangan ada 50. Soalnya kan dari depan Istana Presiden kan ya sampai pertigaan Pasar Anyar (Simpang Asem),” tambahnya.

Di sisi lain, Arfi tidak menampik bahwa PKL di kawasan ini dibekingi oleh oknum preman.

Mereka (oknum) meminta sejumlah uang setiap harinya kepada para PKL.

“Berapa nominalnya saya tidak tahu. Biasanya per pribadi aja gitu ngasihnya,” tambahnya.

Preman ini pun membekingi agar PKL menolak untuk direlokasi.

“Dulu sempat dipindahkan ke Mawar. Cuman balik lagi. Alasannya karena sepi disana (Mawar). Jadi balik lagi kesini,” tegasnya.

PKL ini kerap ditertibkan juga oleh pihak kecamatan.

Mereka diminta mundur berjualannya supaya tidak terlalu memakan jalan.

Pihak kecamatan saat ini tengah membahas akan memindahkan atau merelokasi PKL di Pasar Tumpah ini.

“Saat ini sudah dibahas ke arah sana (relokasi). Nanti juga informasinya ada penertiban dari Satpol PP,” ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved