Pilwakot Bogor 2024

Saling Balap Elektabilitas Antar Cawalkot Bogor, Sendi dan Rayendra Bersaing Ketat Versi LS Vinus

Salip menyalip angka popularitas dan elektabilitas antara calon Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah dan dokter Rayendra mewarnai hasil survei

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudistira Wanne
Kolase Tribun Bogor
Elektabilitas para calon Wali Kota Bogor 2024 menatap Pilkada. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TANGAH - Salip menyalip angka popularitas dan elektabilitas antara calon Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah dan dokter Rayendra mewarnai hasil survei Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) terkait Pilwalkot Bogor 2024.

"Rayendra dan Sendi branding personalnya memang sempat salip-salipan," kata Pengamat Politik dari LS Vinus, Yusfitriadi, Jumat (13/9/2024).

Baik Sendi maupun Rayendra nampaknya terus berusaha mengejar elektabilitas Dedie Rachim yang paling tinggi.

Dia menjelaskan bahwa, popularitas dan elektabilitas Sendi Fardiansyah awalnya di bawah dokter Rayendra di hasil survei sebelumnya.

Namun kini Sendi kini berhasil naik melangkahi Rayendra ke posisi kedua teratas di antaranya para paslon lainnya.

"Kenapa Sendi menyalip Rayendra pada survei LS Vinus kali ini. Minimal ada 3 faktor," kata Yusfitriadi.

Faktor pertama adalah konsisten, yang mana sejak awal sebelum masing-masing belum mempunyai pasangan calon memang dua figur ini sudah salip-salipan tingkat elektabikitasnya.

Sehingga sangat mungkin di survei selanjutnya pasangan calon, Rayendra atau Atang bisa menyalip Sendi.

"Kedua, ketidakkonsistenan Rayendra. Sebelum pendaftaran pasangan calon, terlihat ketidakkonsistenan Rayendra dalam berproses pencalonan," katanya.

"Bagaimana tidak awalnya dia terkesan akan banyak partai yang mendukung, terus dia menjadi kader PDIP, terakhir dia justru diisukan menjadi kader Golkar. Betapa ambisiusnya untuk berkuasa, sehingga partai hanya jadi mainan bagi Rayendra," sambung Yus.

Sehingga publik akan menilai Rayendra sebagai sosok yang tidak konsisten.

Kemudian ketiga, harapan pendampingnya yang sangat mungkin konstituen Rayendra kecewa dengan sosok calon Wakil Wali Kotanya.

"Mungkin saja ada sosok lain yang dikehendaki oleh konstituennya selain Eka. Bahkan sampai dia pun keluar dari timnya Rayendra," ungkapnya.

Meski begitu, pergeseran angka hasil survei popularitas dan elektabilitas para cawalkot Bogor ini masih berpotensi besar berubah sampai pencoblosan Pilwalkot Bogor November 2024 nanti.


Berikut angka persentasi popularitas dan elektabilitas para pasangan cawalkot Bogor 2024 terbaru dari LS Vinus yang dirilis per 12 September 2024.

- Dedie Rachim - Jenal Mutaqin : 44,38 persen

- Sendi Fardiansyah - Melli Darsa: 20,38 persen

- Rayendra - Eka Maulana: 17,75 persen

- Atang Trisnanto - Annida Allivia: 4,25 persen

- Rena Da Frina - Teddy Risandi: 3,25 persen

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved