Keren! RSUD Cibinong Luncurkan Layanan Kesehatan Magnolia untuk Wanita dan Kesehatan Jiwa

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong meresmikan tambahan dua layanan klinik kesehatan untuk masyarakat.

Dua layanan kesehatan yang baru diluncurkan ini yaitu Magnolia Klinik yang diperuntukan untuk wanita dan Klinik Mentari yang merupakan pelayanan kesehatan jiwa.

Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengatakan, dengan adanya penambahan ini semakin memperkuat layanan kesehatan kapasitas sarana dan prasarana yang ada di RSUD Cibinong.

"Penambahan dua unit layanan kesehatan di RSUD Cibinong ini semakin menegaskan bahwa memang RSUD Cibinong ini dari hari kehari semakin berbenah," ujarnya kepada wartawan, Selasa (17/9/2024).

Asmawa Tosepu berharap dengan adanya inovasi ini dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat serta bermanfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Bogor ke depan.

"Tentu harapannya penambahan dua fasilitas kesehatan ini akan semakin menjadi penyemangat dalam rangka kita meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Bogor," katanya.

Sementara itu, Direktur RSUD Cibinong, dr Yukie Meistisia Anandaputri Satoto menerangkan, Magnolia Klinik meliputi Feromaternal, Kebidanan dan Kandungan, Pertilitas Endrokinologi dan Reproduksi, Bedah Plastik, dan Ruang Tindakan.

Ia mengungkapkan, Magnolia Klinik juga sudah dilengkapi oleh dokter spesialis untuk mendukung kesehatan wanita khususnya ibu yang memiliki momongan.

"Ini juga untuk secara keseluruhan kesehatan wanita terintegrasi dengan gizi dan juga ada kami melayani sebuah kluster hematologi dengan klinik nyeri sehingga kita bisa menanganai pasien secara komprehensif," ujarnya kepada wartawan.

Kemudian pada Klinik Mentari, dr Yukie Meistisia Anandaputri Satoto mengatakan difokuskan untuk melayani kesehatan jiwa yang didalamnya terdapat psikiatri dan psikolog.

Selain itu, Klinik Mentari juga dilengkapi oleh klinik adiksi, edukasi gizi, ruang EEG, ruang Diskusi, serta ruang arsip.

"Karena zaman sekarang kan banyak anak-anak yang kecanduan game online sehingga mengganggu prestasi belajar ada juga yang kecanduan judi online itu bisa berkonsuktasi dengan dokter," jelasnya.