Info Kesehatan

Mitos Atau Fakta, Sakit Mata Bisa Tertular Lewat Tatapan Mata? Begini Penjelasan dr Tirta

Simak penjelasan dr Tirta soal penyebab penularan sakit mata. Seperti diketahui, beredar informasi bahwa sakit mata bisa tertular lewat tatapan.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Ist
Simak penjelasan dr Tirta soal penyebab penularan sakit mata. Seperti diketahui, beredar informasi bahwa sakit mata bisa tertular lewat tatapan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Simak penjelasan dokter sekaligus influencer dr Tirta terkait penularan sakit mata.

Untuk diketahui, beredar informasi sejak dulu bahwa sakit mata konon bisa tertular lewat tatapan mata.

Karenanya banyak orang yang sakit mata lantas menggunakan kacamata hitam.

Perihal informasi tersebut, dr Tirta pun meluruskan faktanya.

Bahwa sakit mata itu menular bukan lewat tatapan mata satu sama lain dengan penderita.

Sebab sakit mata disebabkan karena adanya infeksi virus.

"Kalau infeksi virus, sakit mata menular. Tapi menularnya bukan (lewat) tetesan mata, tapi lewat droplet," ujar dr Tirta.

Baca juga: Mitos Atau Fakta, Orang Mata Minus Tinggi Tidak Boleh Olahraga Berat? Ini Penjelasan dr Tirta

Alhasil, penularan sakit mata yang paling sering terjadi adalah lewat hembusan napas penderitanya.

Atau juga bisa lewat droplet alias cairan yang keluar dari mulut ketika penderita sakit mata berbicara.

"Contoh konjungtivitis karena infeksi virus. Dia ketularannya lewat droplet. Atau cairan mata yang infeksi terus dileletin (disebar) ke mata (orang lain)," kata dr Tirta dalam konten mitos atau fakta di Youtube.

dr Tirta menjelaskan penularan sakit mata, ternyata bukan lewat pandangan atau tatapan mata.
dr Tirta menjelaskan penularan sakit mata, ternyata bukan lewat pandangan atau tatapan mata. (Youtube channel Tirta Pengpengpeng)

Lantaran hal tersebut diungkap dr Tirta, tidak ada gunanya orang yang sakit mata menggunakan kacamata hitam.

Sebab penyebaran infeksi virus sakit mata tertularnya lewat droplet bukan pandangan mata.

"Jadi bukan (menular) dari tatapan mata. Contoh orang belekan, trus ditutup kacamata hitam. Nularnya bukan lewat pandangan tapi lewat nafas, karena virus," ungkap dr Tirta.

"Virus itu menularnya lewat droplet, dari omongan. Bukan dari tatapan atau pandangan mata. Enggak ada gunanya itu (pakai kacamata hitam)," sambungnya.

Semoga bermanfaat.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved