Kasus Vina Cirebon

Sebut Hakim PK Kasus Vina Ketakutan, Pengacara Rudiana Soroti Sidang di Lokasi: Saya Protes Keras

Pengacara Iptu Rudiana, Elza Syarief menuding Hakim di sidang peninjauan kembali (PK) kasus Vina Cirebon ketakutan.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase TribunBogor
Pengacara Iptu Rudiana, Elza Syarief menuding Hakim di sidang peninjauan kembali (PK) kasus Vina Cirebon ketakutan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pengacara Iptu Rudiana, Elza Syarief menuding Hakim di sidang peninjauan kembali (PK) kasus Vina Cirebon ketakutan.

Menurut Elza Syarief, majelis hakim berada dalam tekanan saat menjalankan sidang PK 6 terpidana kasus Vina.

Apalagi saat mengabulkan sidang lokasi, hakim dinilai terpaksa karena dalam tekanan dan ketakutan.

Diketahui, sidang PK terpidana kasus Vina digelar di lokasi kejadian mulai dari jembatan Talun hingga depan SMP 11 Kota Cirebon pada Jumat (27/9/2024).

Pada sidang itu bahkan sempat terjadi insiden yang membuat pengacara Iptu Rudiana, Pitra Nasution hampir diamuk massa.

Sebab Pitra mendadak muncul dan ingin ikut masuk ke area persidangan.

Pengacara Iptu Rudiana yang lain, Elza Syarief justru menuding para hakim ketakutan di sidang PK kasus Vina.

"Saya melihat hakim sekarang sudah seperti ketakutan, bukan terpidana yang takut, hakim yang takut," kata Elza Syarief dikutip dari tvOneNews, Senin (30/9/2024).

Momen haru terjadi di penutupan sidang peninjauan kembali (PK) 6terpidana kasus Vina Cirebon.
Momen haru terjadi di penutupan sidang peninjauan kembali (PK) 6terpidana kasus Vina Cirebon. (Kolase TribunBogor)

Elza Syarief juga mengaku tak akan tinggal diam dengan hal itu.

"Saya akan protes keras kenapa hakim takut?," kata dia.

Ia menuturkan, bukti bahwa hakim sudah dalam tekanan yaitu adanya kerusuhan dalam persidangan.

"Hakim sudah di dalam tekanan, buktinya sidang tidak tertib, sidang tidak dihormati, karena kewibawaan majelis hakim," ungkap Elza.

Bahkan kerusuhan itu, kata dia, disebabkan tidak adanya wibawa majelis hakim di sidang.

"Kalau majelis hakim wibawa, tidak akan ada teriak-teriakan. Majelis hakim dalam tekanan, saya protes keras," beber dia,

Bahkan ia juga menyoroti adanya sidang yang dilakukan di lokasi kejadian.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved