Tak Gentar Diserang Jaksa di Sidang PK Kasus Vina, Widi dan Mega Percaya Diri Berkat Suruhan Kapolri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Akhirnya terjawab alasan saksi sidang peninjauan kembali kasus Vina Cirebon, Mega Lestari dan Widia Sari berani melawan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Mega dan Widi tak gentar saat dicecar sejumlah pertanyaan oleh JPU di sidang PK 6 terpidana.

Bahkan keduanya sempat menjawab pertanyaan jaksa dengan nada nyolot.

Widi dan Mega pun sampai diingatkan oleh Ketua Majelis Hakim Arie Ferdian.

Tak hanya itu saja, Widi dan Mega juga tak gentar diserang oleh pengacara Iptu Rudiana, Pitra Romadhoni.

Bahkan keduanya santai saja saat diserang oleh pengacara Suroto, Razman Arief Nasution.

Kemunculan Widi dan Mega setelah 8 tahun ini dipertanyakan oleh Razman.

Menurutnya, kedua sahabat Vina itu muncul sejak tahun 2016 dan menyerahkan ponselnya ke polisi.

Tak gentar dengan teriakan Razman, Widi dan Mega menjelaskan kalau mereka baru tahu bahwa ponsel Vina dijadikan barang bukti.

Bahkan Widi dan Mega sudah didatangi oleh Timsus bentukan Kapolri soal isi chatnya dengan Vina.

Kedatangan Timsus itu jauh sebelum Widi dan Mega jadi saksi di sidang PK kasus Vina.

Widi dan Mega diingatkan oleh Timsus soal percakapannya dengan Vina di malam kejadian.

Kepada Widi dan Mega, Timsus memperlihatkan hasil ekstrasi dari hp Vina.

"Timsus lah yang lebih dulu mendatangi Widi dan Mega, dan akhirnya membuka ekstraksi HP Vina, bukan HP Widi," kata Kuasa Hukum Saka Tatal dan Sudirman, Titin Prialianti.

Baca juga: Terungkap Peran Timsus Kapolri di Sidang PK Kasus Vina, Diam-diam Bantu Widi dan Mega Soal Isi Chat

Baru setelah itu, kata Titin Prialianti, HP Widi dilakukan ekstraksi oleh tim kuasa hukum dari Peradi.