KEREN! Ribuan Produk UMKM Asli Citeureup Bogor Dipesan untuk IKN, Sebulan Tembus 2 Ribu Unit

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP - Produk kerajinan pelaku UMKM asli Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor rupanya sudah dipercaya hingga dipesan dalam jumlah besar untuk digunakan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Produk hasil UMKM warga Citeureup ini adalah produk peralatan kebersihan berupa tong sampah dari beberapa jenis material.

Hal ini diungkapkan oleh H. Ade Rivan, pengrajin logam di Kampung Tangkolo, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup.

"Sekarang lagi berjalan dari IKN, pemesanan tong sampah buat di IKN. Kalau sebulan kurang lebih 2000 tong, lebih malah," kata Ade Rivan.

Dia menjelaskan bahwa pesanan untuk IKN ini rencananya masih akan berlanjut hingga 2025 mendatang.

Bahkan di tahun depan pemesanan produk hasil tangan warga Citeureup ini bakal lebih banyak lagi.

"Bahkan rencana sekarang 2025, 25 ribu set kali tiga tong," kata Ade Rivan.

Produk UMKM Citeureup yang sampai dipercayai untuk IKN ini, kata dia, bukan dari usaha kerajinan yang baru dibangun kemarin.

Ade mengaku sudah menggeluti UMKM kerajinan logam sejak 2002 silam atau sampai sekarang sudah berusia 20 tahun lebih.

"Di sini unggulannya tong sampah, seperti untuk bank, mall juga, pergedungan, bahkan di dinas. Tong sampah steinless steel, fiber, plastik sama plat gerobak," katanya.

"Alhamdulillah sudah menjalani 20 tahun. Produk awal tong sampah dari bapak, di sini memang tong sampah," sambung Ade.

Para pelaku UMKM di kampungnya ini juga membuat gabungan hingga produksinya bisa besar.

Sampai saat ini, para pekerja di workshop-nya sudah lebih dari 100 orang.

"Kalau omzet gak tentu di sini kan gabungan, untuk menggerakan pengangguran, orang-orang sini yang gak kerja bisa kerja, biar dapur tetap ngebul," ungkapnya.