Parah Pelajar SMP di Kota Bogor Berani Jadi Tukang Palak, Rampas Uang Korban Tiap Hari
S ibu kandung korban pun meradang. Dia ingin pelaku yang membully anaknya di drop out (DO) atau dikeluarkan dari sekolah.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Seorang pelajar SMP di Kota Bogor diduga menjadi korban bully rekannya sendiri.
Korban yang saat ini kelas 8 SMP, sampai dimintai sejumlah uang oleh pelaku.
Jika tidak diberi, korban diancam untuk dipukuli.
S ibu kandung korban pun meradang. Dia ingin pelaku yang membully anaknya di drop out (DO) atau dikeluarkan dari sekolah.
“Kemarin dari pihak Polresta sudah datang ke rumah untuk mengonfirmasi kasus ini. Dari pihak saya ingin pelaku di DO dan ada perjanjian khusus nantinya,” kata S saat dihubungi, Senin (14/10/2024).
S tidak menampik bahwa anaknya ini awalnya tidak mau melaporkan bullying yang dialami. Ia mengetahui hari Jumat lalu.
Saat ia bertanya ke anaknya, ternyata bullying terjadi sejak bulan November 2023 lalu. Saat itu anak S duduk di kelas 7 SMP.
Saat itu ia dipalak atau dimintai uang sebesar Rp 5 ribu rupiah.
“Anak saya pernah dipukul memakai gagang sapu dan juga gagang serokan sampah. Dikelas 1 anak saya dipalak uang Rp 5000 sehari dan dikelas 2 SMP dipalak uang sebesar Rp 20 Ribu sehari untuk 2 pelaku,” jelasnya.
Pihak sekolah kabarnya akan memproses hal ini dengan memanggil semua pihak.
Namun, S menginginkan pelaku yang membuly anaknya ini tetap di DO.
“Saya minta ke pihak sekolah untuk ditindaklanjuti biar anaknya itu di DO, tapi pihak sekolah ini katanya masih proses belum bisa di DO, nunggu anaknya dipanggil dulu ke sekolah. Saya mintanya di DO, karena anak saya dipalak dan dibully itu udah setahun berarti, dari kelas satu,” tegasnya.
Diketahui sebelumnya, Viral di media sosial instagram seorang pelajar SMP di Kota Bogor menjadi korban bully serta pemalakan.
Dalam postingan yang dilihat TribunnewsBogor.com Senin (14/10/2024) aku yang memposting kejadian ini adalah akun @davidhlm_.
Dipostingannya, terlihat ada foto seorang anak terlihat menangis kesakitan.
Dia pun menuliskan narasi bahwa korban bullying ini dialami oleh saudara.
Bullying itu dilakukan oleh tiga orang yang kerap meminta uang 10 ribu dan jika tidak diberi, korban diancam akan dipukuli.
Sayangnya, korban tidak berani melaporkan hal ini kepada orangtuanya dan dipintai uang serta dipukuli oleh ketiga rekannya.
“Tolong bantu share karna kami BUTUH KEADILAN,” tulis keterangan dalam postingan itu.
Tangis Bocah Penjual Cilok Jadi Korban Penipuan, Uang Jualannya Diambil Ibu-ibu |
![]() |
---|
Tak Melayat Saat Siswanya Meninggal, Kepsek SMA 6 Garut Tunjuk Ibu Korban: Dibully Gara-gara Dia |
![]() |
---|
Fitnah Kejam Teman Sekelas Sampai Siswa SMA Garut Akhiri Hidup, Terkuak Dalang Kasus Murid Merokok |
![]() |
---|
Patahkan Alibi Wali Kelas, Dedi Mulyadi Tegas Bawa Kasus Siswa SMA Garut Akhiri Hidup ke Jalur Hukum |
![]() |
---|
Ibu Siswa SMA Garut Sudah Minta Tolong Dedi Mulyadi Sebelum Anaknya Tewas, Ngadu Sering Dibully Guru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.