Viral Kisah Pilu Syam Permana, Pencipta Lagu Inul Daratista Mengamen demi Sambung Hidup di Hari Tua

Ternyata di awal kariernya, Syam pun telah melalui berbagai pengalaman pahit di industri musik.

Sebelum bergabung dengan KCI dan mendaftarkan lagu miliknya, ia tak menerima uang dari lirik yang diciptakannya.

Ia mengaku hanya mendapatkan uang saat awal pembuatan lagu.

Seperti lagu "Biarkan Ku Sendiri" dan "Mengapa Terjadi" yang dijualnya hanya Rp 15.000 di tahun 1982.

“Pertama kali jual lagu itu Rp 15.000 ke pimpinan proyek musik, diambil 2 lagu jadi dibayar Rp 30.000,” ungkap Syam.

Seiring berjalanya waktu dan merasakan manisnya hidup di Ibu Kota, Syam akhirnya terpaksa hijrah ke kampung halamannya di Sukabumi.

Ia menelan pil pahit saat itu karena situasi krisis moneter yang terjadi pada era Soeharto.

Namun, meski sudah pindah ke Sukabumi, saat itu ia masih dicari orang untuk dibuatkan musik.

Baca juga: Tangis Istri Benny Laos usai Suami Wafat Dalam Tragedi Speedboat Maut: Disini Saya Sakit Terbakar

Baca juga: Kisah Pilu Pak Alvi 36 Tahun Mengabdi Jadi Guru Honorer, Ikhlas Nyambi Jadi Pemulung Demi Kebutuhan

Baca juga: Tangis Haru Djajang Nurdjaman Terima Bantuan Ultras Persikabo dan Pesan Persaudaraan Jakmania Bogor

Royalti

Meski sempat terpuruk, karier Syam sebagai pencipta lagu kini terbantu dengan adanya royalti.

Jalan Syam mendapatkan royalti terbuka saat ia bergabung dengan Yayasan Karya Cipta Indonesia (KCI).

Syam mengaku tak tahu detail kapan dirinya bergabung dan lagu-lagunya didaftarkan.

Namun, sejak itulah ia mendapatkan uang setiap tahunnya.

Meski tak seberapa, Syam masih bersyukur.

Ia mengaku dari lagu yang dinyanyikan Inul Daratista pada tahun 2002, ia pernah mendapatkan royalti Rp 3 juta.