Pilwakot Bogor 2024

Cawalkot Dedie Rachim Bakal Hilangkan Pasar Tumpah di Kota Bogor, PKL Dipindahkan ke Dalam Pasar

Kata Dedie Rachim, langkah itu dimulai dengan memindahkan para pedagang kaki lima (PKL) nya terlebih dahulu ke dalam pasar.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Calon Wali Kota Bogor nomor urut 3 Dedie Rachim - Jenal Mutaqin bakal hilangkan pasar tumpah di Kota Bogor jika terpilih.   

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Calon Wali Kota Bogor nomor urut 3 Dedie Rachim bakal hilangkan pasar tumpah  di Kota Bogor jika ia dan pasangannya Jenal Mutaqin terpilih.

Kata Dedie Rachim, langkah itu dimulai dengan memindahkan para pedagang kaki lima (PKL) nya terlebih dahulu ke dalam pasar.

Bahkan, di dalam rencananya, PKL itu akan dicarikan kios agar tak berjualan di pinggir jalan kembali yang akhirnya membuat pasar tumpah tetap ada.

“Untuk yang tidak punya kios yg masih berjualan di jalanan kita naikan marwahnya menjadi punya  kios atqu los, nanti kita carikan solusi pembiayaan,” kata Dedie Rachim kepada TribunnewsBogor.com usai kampanye di kawasan Baranangsiang, Senin (28/10/2024).

Solusi pembiayaan itu dirasa Dedie Rachim menjadi solusi terbaik.

Solusinya penyewaan kios bagi PKL itu bisa dimurahkan, bisa juga digratiskan dalam beberapa tahun.

“Bisa juga tidak perlu membayar toko dalam beberapa tahun misalnya,” tambahnya.

Dedie Rachim pun menekankan, PKL di Pasar Tumpah ini jika dipindahkan ke dalam pasar bisa membuat pendapatan ekonomi mereka meningkat.

Tidak hanya itu, pasar-pasar yang ada di Kota Bogor juga nantinya akan kembali ramai oleh aktifitas.

“Itu bisa menjadi salah satu solusi kembali meramaikan pasar yang selama ini sekarang sudah turun drastis,” ujarnya.

Jika tidak seperti itu, Dedie Rachim menyebutkan keadilan tidak akan terjadi.

Pasar tumpah itu akan tetap ramai sedangkan pasar tradisional yang ada di Kota Bogor akan tetap sepi sampai kapanpun.

“Yang diluar pasar tentu harus menyesuaikan jadi kita coba berniaga berkeadilan. Segala sesuatu harus dipikirkan banyak hal,” ucapnya.

“Ini kita cari solusi bagaimana semuanya adil. Namanya berniaga semuanya harus didalam pasar. Jadi tidak dimana mana,” tegasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved