Viral di Medos

Detik-detik Bocah Perempuan Tersapu Ombak Pantai, Tangisnya Menggelegar, Orangtuanya Dihujat

Video seorang bocah perempuan nyaris tersapu ombak pantai beredar luas dan menjadi viral di media sosial.

|
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Kolase Tribun Bogor
Video seorang bocah perempuan nyaris tersapu ombak pantai beredar luas. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Video seorang bocah perempuan nyaris tersapu ombak pantai beredar luas dan menjadi viral di media sosial.

Dalam video yang dilihat TribunnewsBogor.com dari akun media sosial Instagram wkwkmedsos, nampak bocah perempuan mengenakan baju orange celana merah berpose duduk di kayu yang berada di tepi pantai.

Berjarak sekitar 10 meter, orangtua bocah perempuan tersebut merekam pun memotret anaknya.

Diduga orangtua bocah tersbeut tengah membuat konten media sosial.

Namun kepanikan seketika muncul seiring dengan ombak yang menerjang.

Bocah perempuan yang berpose tersbut sempat terhempas dan jatuh dari kayu.

Beruntung bocah tersebut masih sempat memegang kayu agar tak tersapu ombak.

Tak lama kemudian orangtuanya menghampiri sang anak yang menangis histeris.

Belum diketahui secara pasti lokasi kejadian bocah perempuan nyaris tersapu ombak.

Dikritik warganet

Banyak warganet yang mengeritik tindakan perempuan (orangtua anak) tersebut, karena dianggap berbahaya dan menunjukkan kurangnya tanggung jawab sebagai orang tua. 

Mereka menyayangkan bahwa demi membuat konten viral, perempuan tersebut rela mempertaruhkan keselamatan anaknya di tengah ombak yang cukup deras.

Warganet menyebut tindakan ini sebagai "kecerobohan orang tua demi konten", karena dampak buruk yang bisa saja terjadi pada anak kecil di situasi tersebut.

Komentar warganet

"Dibiarkan sendirian, kena ombak, lalu direkam entah sama siapa. Sehat bu?,"

"Kasihan anaknya,"

"Hanya mentingin konten rela mengorbankan,"

"Demi konten dan validasi, anak jadi korban,"

"Malah focus ngerekam,emang edan," tulis ragam komentar.

 "Jangan bilang ini kelakuan ibu ibu salam interaksi. Aduuhh tega banget ya ampun,"

Berikut 5 hal yang perlu Anda perhatikan agar liburan pantai Anda lancar:

1. Berjemur terlalu lama

Berjemur terlalu lama Meskipun berjemur di pantai sangat menyenangkan, namun berjemur terlalu lama dapat membahayakan kesehatan kulit. 

Sinar UV yang berlebihan dapat menyebabkan kulit terbakar bahkan meningkatkan risiko kanker kulit.

Pastikan Anda menggunakan tabir surya dengan SPF yang cukup tinggi, memakai topi dan menghindari paparan sinar matahari terlalu banyak, terutama pada jam-jam terpanas.

2. Pembuangan sampah sembarangan

Kebersihan pantai adalah tanggung jawab bersama.

Jangan merusak keindahan pantai dengan membuang sampah sembarangan.

Bawalah kantong sampah kecil untuk membuang sampah dan pastikan Anda mengikuti peraturan  di pantai ini.

Memelihara keindahan alam dan lingkungan sekitar agar dapat diapresiasi oleh semua pengunjung.

 3. Mengabaikan keselamatan

Keselamatan adalah prioritas utama dimanapun Anda berlibur, termasuk pantai.

Hindari berenang di tempat yang dianggap berbahaya, seperti tempat dengan arus kuat atau pantai yang tidak diawasi.

Perhatikan petunjuk keselamatan dan jika Anda tidak yakin dengan kondisi pantai, tanyakan pada staf pantai atau resor.

4. Terlalu banyak aktivitas tanpa henti

Liburan ke pantai seringkali penuh dengan aktivitas yang mengasyikkan, namun penting untuk tidak terlalu terburu-buru.

Beri diri Anda waktu untuk bersantai dan menikmati keindahan alam di sekitar Anda.

Terlalu banyak beraktivitas tanpa istirahat dapat membuat  lelah dan stres sehingga menggagalkan tujuan liburan.

5. Abaikan etika setempat

Saat mengunjungi destinasi pantai, penting untuk menghormati budaya dan etika setempat.

Memahami norma-norma sosial dan agama yang berlaku dan menghindari tindakan atau pakaian yang mungkin dianggap tidak pantas.

Menunjukkan rasa hormat kepada penduduk setempat akan membuat pengalaman liburan Anda lebih positif.

Dengan menghindari lima hal di atas, liburan pantai Anda bisa berjalan lancar dan menyenangkan. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved