Usai Minta Mi Instan, Pria di Bogor Dibunuh Istri Depan Anak-anaknya, Ternyata Sempat Ucapkan Ini

Seorang istri di Cibinong Bogor tega membunuh suaminya yang sedang stroke di depan anak-anak, kejadian bermula saat korban minta dibuatkan mi instan.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Tsaniyah Faidah
kolase
Suami di Cibinong Bogor dibunuh istri di depan anak-anaknya usai minta dbuatkan mi instan. 

Keduanya kemudian terlibat cekcok hingga merembet ke ATM milik korban.

Saat itu RA menanyakan ATM milik CE yang tidak pernah diperlihatkan pada sang istri.

"Minta ATM tapi gak dikasih, karena nanti uangnya habis untuk gaya hidup dia. Karena selama ini RA punya banyak utang, dan ayah saya selama ini yang bayarin utangnya," tutur Widia.

Akhirnya karena cekcok semakin besar, keduanya pun masuk ke dalam rumah.

Berdasarkan pengakuan RA, ia mendorong CE karena ditodong pisau oleh korban.

"Dengan kondisi ayah saya yang stroke, menurut saya tidak mungkin mengayunkan pisau," tuturnya.

Baca juga: Bukan Mi Instan, Istri Bogor Dorong Suami Stroke Sampai Tewas Gara-gara ATM, Langsung Tanya Warisan

Widia juga meragukan kesaksian RA yang mengaku sembunyi karena takut dikejar oleh korban.

"Ayah saya lumpuh, boro-boro buat ngejar, mau bangun ke toilet aja lama. Dengan kondisi ayah saya terbentur setelah didorong, mungkin gak dia ngejar?," kata Widia lagi.

Kejadian itu, kata Widia, disaksikan oleh adiknya yang baru berusia 4 tahun.

"Pas ayah jatuh ibunya masih duduk, adik saya cari pertolongan ke luar," kata dia.

Adik laki-lakinya itu, lanjut Widia, mendatangi rumah tetangga yang ada di samping rumahnya.

"'Tolong ayah jatuh didorong ibu', 'Om Agus tolong ayah jatuh, tolong tolong', gitu kata adik saya," kata Widia lagi.

Tetangga kemudian datang ke rumah korban dan melihat CE sudah tidak bernyawa.

Sementara itu, Kapolsek Cibinong, Kompol Waluyo mengatakan, korban diduga tewas akibat didorong dan terbentur, kemudian terjatuh dan meninggal dunia.

"Akibat selisih paham tersebut keduanya bertengkar hingga akhirnya berdasarkan keterangan saksi RA, korban pergi ke dapur sambil mengatakan 'ayo kita bunuh-bunuhan aja' dan korban mengambil dua bilah pisau dapur," ungkapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved