Cek Fisik Manual Dihapus, Ini Samsat di Jabar yang Sudah Terapkan Cek Fisik Kendaraan Elekronik

Warganet pun mengkritisi oknum petugas di kantor Samsat yang kerap melakukan pungli saat memberikan pelayanan gesek nomer rangka dan mesin kendaraan

|
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor/ist
Cek Fisik Manual Dihapus, Ini Samsat di Jabar yang Sudah Terapkan Cek Fisik Kendaraan Elekronik 

Ia menyebut, alat cek fisik elektronik harganya cukup mahal sehingga harus dilakukan secara bertahap.

"Karena itu kan mahal untuk alat cek fisik yang menggunakan IT ini,” kata dia.

Disisi lain, melansir akun Tiktok @officialinews pada Rabu, 6 November 2024, soal kabar Korlantas akan menghapus gesek manual nomer rangka dan nomer mesin kendaran menuai beragam tanggapan dari warganet.

"Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan menghapus gesek manual nomor rangka dan nomor mesin kendaraan. Cek fisik kendaraan akan dilakukan secara elektronik untuk mempercepat proses registrasi.

Saat ini, Korlantas sedang melakukan uji coba di Bandung, Jawa Barat. Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan, pihaknya tengah mengkaji dan mengevaluasi penerapan cek fisik elektronik ini sebelum diterapkan secara nasional," tulis caption dalam akun Tktok @officialinews

Warganet bahkan mengkritisi oknum petugas di kantor Samsat yang kerap melakukan pungli saat memberikan pelayanan gesek nomer rangka dan mesin kendaraan.

Menurut warganet, mereka diminta bayaran dengan harga mulai Rp 30 ribu hingga Rp 70 ribu oleh petugas saat melakukan cek fisik dikantor Samsat.

"Iya di pengumuman gratis, pas di gesek mesin di minta 30rb trs di minta kwitansi nya mereka bilang dah aturan nya bayar.. hadeh..," tulis netizen dalam kolom komentar.

 "gada yg gratis setelah datang langsung ke Samsat," kata warganet

"Cek fisik 30.000 pengesahan 30.000 kalo serba elektronik keluar berapa duit ini," kata warganet disertai emoticon tertawa.

Publik berharap, bukan hanya pelayanan yang diberbaki namun pungli yang kerap terjadi saat proses cek fisik ikut diberantas.

"Yang d hapus itu hbs nggesek d mintai 50.0006h," kata netizen.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved