Kesedihan Wanita Difabel Lihat Kakaknya Tewas karena Politik di Madura, Titip Pesan untuk Polisi
Kesedihan Wanita Difabel Lihat Kakak Dibacok karena Politik di Sampang Madura, Titip Pesan untuk Polisi
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pria yang tewas dibacok celurit di Madura ternyata memiliki seorang adik disabilitas.
Setelah sang kakak tewas dengan cara sadis, sang adik meminta polisi bertindak tegas.
Jimmy Sugito Putra tewas setelah dikeroyok menggunkan celurit di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.
Jimmy dikeroyok sampai tewas pada Minggu (17/11/2024).
Dalam video yang viral di media sosial, tampak Jimmy Sugito Putra terkara dikepung sekitar 5 orang.
Mereka masing-masing memegang celurit.
Jimmy terlihat memakai sarung dan kopiah putih.
Dia tak memegang celurit.

Kepala Humas RSD Ketapang, Sampang Syafril Alfian Akbar menerangkan korban sampai di rumah sakit pukul 16.00 WIB.
Menurutnya saat itu Jimmy dalam kondisi masih sadarkan diri dengan berlumur darah.
"Korban menerima perawatan medis," katanya.
Sayangnya nyawa Jimmy tak tertolong dan menghebuskan napas terakhir pukul 17.15 WIB.
"Pukul 17.15 WIB korban meninggal dunia," katanya.
Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie menyebut bahwa polisi belum mampu menangkap pelaku.
"Pelaku masih belum diamankan," katanya.
Baca juga: Fakta Dibalik Vonis 10 Tahun ke Terdakwa Carok 2 VS 4 di Madura, Hasan-Werdi Akan Bebas Lebih Cepat?
Menurutnya polisi akan melakukan otopsi terhadap korban.
"Kami akan berupaya melakukan pengungkapan peristiwa ini," katanya.
Jimmy Sugito Putro merupakan pendukung pasangan calon Bupati Sampang nomor urut 2 Slamet Junaidi - Ahmad Mahfudz.
Keluarga korban mengatakan bahwa sudah menerima peristiwa ini sebagau musibah.
"Kami dari keluarga korban yang kejadian di Desa Ketapang Laok telah menerima kenyataan ini sebagai musibah, kami serahkan seluruhnya urusan selanjutknya kepada pihak aparat hukum untuk melakukan penindakan dan penangkapan terhadap semua yang melakukan tindak pidana kejahatan yang direncanakan," katanya.
Ia mengungkap bahwa Jimmy Sugito memiliki seorang adik disabilitas.
Baca juga: Pemain Berdarah Belanda-Indonesia Ini Tegaskan Madura United Siap Hadapi Persija Jakarta
"Pihak korban menyatakan hal itu, semoga adik ini saudari Nunung daripada korban yang kondisinya memang difabel, berharap aparat melakukan segera mungkin melakukan penangkapan terhadap semua pelaku," katanya.
Ketua DPD Partai Nasdem Sampang, Surya Noviantoro mengatakan kejadian berdarah itu bermula saat Paslon Jimad Sakteh berkunjung ke salah satu kediaman tokoh agama di desa setempat, Minggu (17/11/2024).
Informasi yang didapat, awalnya sempat ada penghadangan dari beberapa orang ke Paslon Jimat Sakteh.
"Setelah ada negosiasi, akhirnya Pasangan Calon kami bisa diamankan dan keluar dari lokasi," ujarnya.
Kemudian, berselang beberapa menit kejadian yang tidak diinginkan terjadi di kediaman salah satu tokoh yang dikunjungi Paslon Jimat Sakteh.
Diduga para pelaku mendatangi Jimmy Sugito Putra (korban).
Para pelaku datang lengkap dengan senjata tajam jenis celurit, sedangkan korban tidak membawa sajam jenis apapun.
"Kericuhan itu akhirnya menimbulkan korban jiwa, korban merupakan pendukung Paslon Jimat Sakteh," katanya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp:
Bertemu Yayasan Difable Action Indonesia, Ketua DPRD akan Penuhi Hak Disabilitas di Kota Bogor |
![]() |
---|
Keren! Job Fair di Kabupaten Bogor Buka 9 Lowongan Kerja untuk Penyandang Disabilitas |
![]() |
---|
Rumah dari Dedi Mulyadi untuk Bocah Disabilitas yang Dibully Geng, Ancam Pelaku Masuk Barak |
![]() |
---|
HJB ke-543, Dedie Rachim Dampingi Warga Difabel Rekaman KTP-el Lewat Program Jempol Bahagia |
![]() |
---|
Pilu Gadis Disabilitas Dilecehkan Perawat di Cirebon, Ibu Korban Punya Foto Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.