Asal Usul Carok di Madura yang Kerap Memakan Korban Jiwa, Untuk Menunjukkan Keberanian dan Loyalitas

Sejarah dan tradiri carok di Madura yang banyak menimbulkan korban jiwa. Ternyata asal usulnya dari perlawanan terhadap penjajah.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase TribunBogor
Sejarah dan tradiri carok di Madura yang banyak menimbulkan korban jiwa. Ternyata asal usulnya dari perlawanan terhadap penjajah. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Peristiwa carok di Madura kembali memakan korban hingga meninggal dunia.

Terbaru, carok 5 lawan 1 mengakibatkan satu orang tewas di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, pada Minggu (8/11/2024).

Korban meninggal dunia bernama Jimmy Sugito Putra yang merupakan saksi pasangan calon Bupati Sampang, Slamet Junaidi dan Ahmad Mahfudz.

Tragedi carok berdarah itu diduga akibat perbedaan politik antara korban dan para pelaku.

Jimmy dikeroyok 5 orang bercelurit hingga meninggal dunia.

Sementara Jimmy menghadapi para pelaku dengan tangan kosong.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan polisi sudah menangkap 3 pelaku carok.

"Saya cek terakhir dari Kapolres ada tiga yang sudah diamankan," katanya.

Tiga pelaku yang sudah ditangkap yakni FS, IDI dan DUR.

Insiden carok yang menewaskan korban jiwa juga sempat terjadi di Bangkalan, Madura.

Carok 2 lawan 5 itu menewaskan empat korban jiwa.

Dua orang sudah disidang dan kini menjalani hukuman di dalam penjara.

Hasan Busri dan adiknya, Werdi carok melawan lima orang.

Dalam insiden carok itu, Mat Tanjar, Mat Terdam, Najehri, dan Hafid meninggal dunia di tempat.

Sementara satu orang lagi disuruh pulang oleh Mat Tanjar dan lolos dari maut.

Tradisi carok

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved