Asal Usul Carok di Madura yang Kerap Memakan Korban Jiwa, Untuk Menunjukkan Keberanian dan Loyalitas
Sejarah dan tradiri carok di Madura yang banyak menimbulkan korban jiwa. Ternyata asal usulnya dari perlawanan terhadap penjajah.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Berdasarkan sumber yang dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, carok merupakan pertarungan antara orang Madura dengan senjata tajam yang biasanya berupa celurit untuk memulihkan harga diri seseorang.
Peristiwa carok di Ketapang sebenarnya lebih tepat disebut pengeroyokan.
Sebab korban melawan lima orang, dan tidak memegang celurit seperti para pelaku.
Guru besar sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Khoirul Rosyadi mengatakan, carok merupakan salah satu tradisi di Madura.
"Carok merupakan tradisi atau bentuk duel tradisional di Madura yang melibatkan pertarungan dengan senjata tradisional, biasanya celurit," katanya dikutip dari Kompas.com, Rabu (20/11/2024).
Menurut Rosyadi, awal munculnya carok ini berkaitan erat dengan faktor sosial, ekonomi, dan politik di Madura.
Tradisi ini, kata dia, dulu sering kali dihubungkan dengan penyelesaian sengketa yang terjadi antara kelompok-kelompok masyarakat.
Sehingga, carok biasa dilakukan sebagai sarana penyelesaian konflik, terutama di kalangan keluarga atau kelompok-kelompok kecil.
"Dengan melibatkan duel ini, diharapkan masyarakat dapat menyelesaikan perselisihan secara adil dan mengembangkan rasa keberanian serta loyalitas," lanjut Rosyadi.
Berdasarkan catatan dalam laporan dua antropolog Belanda, De Jonge dan Touwen Bouswma, carok mulai muncul di Madura sejak abad ke-19.
Keduanya meyakini bahwa carok berawal dari perlawanan seorang mandor kebun tebu bernama R Sakera terhadap Pemerintah Hindia Belanda.
Saat itu mandor kebun tebu itu melakukan perlawanan dengan menggunakan celurit.
Rupanya tindakan berani mandor kebun tebu itu membuat dirinya dipenjara.
Tak berhenti melakukan perlawanan, Sakera pun menggunakan celuritnya untuk membunuh banyak orang yang memenjarakannya.
Perbuatan Sakera itu pun akhirnya membuat dirinya harus dieksekusi oleh pemerintah Hindia Belanda.
Fakta Petugas Puskesmas Viral Santai Ngopi Saat Keluarga Pasien Nunggu 2 Jam di Bangkalan |
![]() |
---|
SAMPAI Patah, Penampakan Celurit yang Dipakai Abdul Razak Bangkalan Habisi Istri dan Selingkuhannya |
![]() |
---|
TERBONGKAR Alasan Abdul Razak Nekat Habisi Istri dan Selingkuhannya, Bukan Cuma Karena Main Serong |
![]() |
---|
Dampak Khianati Abdul Razak Bangkalan, Pintu Kosan Hancur, Luka Bacok Istri dan Selingkuhan Ngeri |
![]() |
---|
Pantas Abdul Razak Bangkalan Nekat Bacok Usai Dobrak Kos, Ternyata Istrinya Bukan Hanya Selingkuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.