Asal Usul Carok di Madura yang Kerap Memakan Korban Jiwa, Untuk Menunjukkan Keberanian dan Loyalitas

Sejarah dan tradiri carok di Madura yang banyak menimbulkan korban jiwa. Ternyata asal usulnya dari perlawanan terhadap penjajah.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase TribunBogor
Sejarah dan tradiri carok di Madura yang banyak menimbulkan korban jiwa. Ternyata asal usulnya dari perlawanan terhadap penjajah. 

Namun perlawanan Sakera itu rupanya menginspirasi warga Madura untuk melawan penjajah, meski hanya berbekal celurit. 

Rosyadi pun membenarkan bahwa carok memang kerap kali menimbulkan korban jiwa.

Sebab, tradisi ini yang terkenal di Madura ini nyatanya dapat merenggut nyawa salah satu ataupun kedua pihak yang berduel. 

"Terkait dengan praktik carok yang menyebabkan kematian, ini memang sebuah konsekuensi serius dari tradisi ini," tegasnya. 

Meski begitu, menurut Rosyadi, seiring berjalannya waktu banyak orang Madura yang mulai menyadari dampak negatif dari carok.

Para toko di Madura pun melakukan berbagai upaya untuk mengurangi tingkat kekerasan dalam praktik carok.

Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan menggeser tujuannya dari duel mematikan jadi bentuk pertunjukan atau seni bela diri tradisional.

Namun ia pun tak memungkiri bahwa masih banyak warga yang melakukan carok hingga berakhir menelan korban jiwa.

"Secara sosiologis, (melakukan carok sampai meninggal) dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti tradisi, norma sosial, dan ketidaksetujuan terhadap campur tangan pemerintah," imbuhnya. 

Dia menuturkan, beberapa orang Madura mungkin masih memandang carok sebagai bagian dari identitas budaya mereka. 

Meski demikian, Rosyadi menyatakan bahwa pemerintah Madura dan sejumlah kelompok masyarakat telah berupaya mengedukasi warga dan mengurangi praktik carok yang berpotensi mematikan. 

"Larangan resmi terhadap carok mungkin sulit diterapkan sepenuhnya karena campur tangan nilai budaya dan identitas lokal yang kuat," pungkasnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved