Sudirman Hanya Diberi 1 Jam untuk Melayat Ibu, Reza Indragiri Pilu : Tidak Adakah Kelonggaran ?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terpidana kasis Vina Cirebon, Sudirman hanya diberi waktu satu jam untuk melayat ibunya yang meninggal dunia.

Selama proses pemakaman Sudirman bahkan dikawal sangat ketat oleh dua anggota polisi bersenjata.

Bahkan mirisnya, dua polisi tersebut berdiri di depan jenazah ibu Sudirman sambil memegang senjata.

Terpidana kasus Vina Cirebon, Sudirman, tengah dirundung duka mendalam.

Ibunya, Sairo meninggal dunia di Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Cirebon pada Kamis (5/12/2024).

Sudirman pun diizinkan mengantar jenazah ibunya untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ki Gede Malang Sari RW 4 Kampung Saladara, Kelurahan Karyamula, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon pada Jumat (6/12/2024).

Selama proses pemakaman, Sudirman juga tak lepas dari borgol.

Pakar Psikologi Forensi, Reza Indragiri menduga polisi mengawal ketat dengan senjata karena Sudirman merupakan terpidana kasus pembunuhan yang dihukum seumur hidup.

"Mungkin polisi secara normatif bahwa ini Sudirman kan terpidana seumur hidup dengan pertimbangan itu masih dianggap sebagai orang yang harus mendapat pengamanan secara ekstra," kata Reza di Youtube Diskursus.net.

Walau demikian Reza tak habis pikir polisi sampai masuk dan berdiri di depan jenazah ibu Sudirman sambil memegang senjata.

"Tapi kok ya masuk ke dalam rumah bawa senjata laras panjang yah," kata Reza.

Sudirman diizinkan keluar lapas atas upaya kuasa hukumnya Titin Prialianti dan Jutek Bongso bersama Peradi.

Setelah semua persyaratan dilengkapi, Sudirman diizinkan keluar untuk melayat ibunya.

Dia diberi waktu hanya satu jam.

Baca juga: Permintaan Haru Sudirman Saat Lihat Jenazah Ibu, Gagal Turun ke Liang Lahat karena Tangan Diborgol

"Satu jam yah, tidak ada kah kelonggaran lebih bagi seseorang yang sudah lama tidak bertemu orang tua kemudian akhirnya dipertemukan terakhir kali dalam kondisi orang tua sudah tidak ada lagi," kata Reza Indragiri.