Viral di Medsos

Akun Medsos Anak Bos Toko Roti Kejam Aniaya Pegawai Digeruduk, Anggota DPR Kesal: Gaya Lu Selangit

Akun media sosial anak bos toko roti yang kejam menganiaya pegawai hingga kepala bocor jadi sorotan. Anggota DPR Ahmad Sahroni ikut kesal.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Instagram
Akun media sosial anak bos toko roti yang kejam menganiaya pegawai hingga kepala bocor jadi sorotan. Anggota DPR Ahmad Sahroni ikut kesal. 

Alih-alih meredam amarah anaknya, bos toko roti justru menarik tangan pegawainya dan meminta lapor polisi.

Namun saat hendak mengambil barang-barangnya yang tertinggal, Dwi Ayu kembali dilempari barang oleh GSH.

"Saya ditarik sama bos saya katanya laporin aja ke polisi. Tapi karena HP saya dan tas saya masih di dalam, akhirnya saya balik lagi. Terus pas saya balik lagi, dia ngelemparin saya lagi pakai kursi," imbuh Dwi Ayu.

Celakanya kala itu GSH melempar Dwi Ayu dengan loyang kue.

Hal tersebut menyebabkan kepala Dwi Ayu bocor dan mengeluarkan darah.

Karenanya pelaku pun langsung panik dan kabur.

"Saya lari ke tempat oven-oven, di situ saya enggak bisa ke mana-mana, cuma bisa diam. Saya dilempari lagi, endingnya saya dilempari pakai loyang, kena kepala saya, saya belum ngeh kepala saya berdarah. Mungkin dia melihat darah mengalir, dia (pelaku) kabur ke belakang," ujar Dwi Ayu.

Sementara itu, kasus penganiayaan pegawai toko roti yang dilakukan anak bos tersebut telah ditangani pihak kepolisian.

Penyidik Polsek Cakung akhirnya mendatangi TKP guna menyelidiki kasus yang telah viral tersebut.

"Kami sudah melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendalami kasus ini," kata AKP Kholid Abdi.

Guna mendalami kasus penganiayaan Dwi Ayu, polisi telah memeriksa tiga saksi kunci.

Polisi juga telah melakukan visum terhadap korban di hari kejadian alias dua bulan lalu.

"Terkait terlapor (GSH) saat ini masih berstatus saksi karena perkara ini masih dalam proses lidik," ungkap Kasie Humas Polres Metro Jakarta Timur AKP Lina Yuliana.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved