Terbongkar Obrolan Dokter Koas Sebelum Dihajar Sopir Lady, Sri Meilina Emosi Diskakmat Teman Korban
Terbongkar rekaman diam-diam berisi obrolan Lutfhi dengan Sri Meilina sebelum dihajar sopir Lady. Ternyata ibunda Lady emosi gara-gara hal ini.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Fakta baru terkait kasus pemukulan dokter koas Universitas Sriwijaya Palembang bernama Muhammad Luthfi terungkap di media sosial.
Kali ini beredar rekaman obrolan korban yakni Luthfi dengan ibunda Lady Aurellia, Sri Meilina.
Selama delapan menit berbincang, terungkap pemicu Sri Meilina emosi hingga sang sopir nekat menghajar Luthfi sampai babak belur.
Ternyata penyebab Sri Meilina naik pitam bukan cuma karena tak terima dengan jadwal jaga piket malam anaknya yang diatur oleh Luthfi.
Dalam rekaman yang dibagikan akun Twitter satria_gigin, terdengar rekaman suara yang diduga suara Luthfi dan Sri Meilina.
Awalnya Luthfi mendengarkan dengan seksama ocehan Sri Meilina yang menyindirnya sebagai ketua dokter koas.
"Kamu kan ketua kelompok ya, ketua kelompok itu harus amanah," kata Sri Meilina.
"Iya," pungkas Luthfi.
"Kalau mendengar orang laporan, harus dengar, jangan marah, kamu tuh tidak boleh kasar dengan perempuan. Gimana kalau orang tua kamu kasari, gimana kamu akan jadi suami kalau kasar," ungkap ibunda Lady lagi.
"Iya," ujar Luthfi.
Lebih lanjut, Sri Meilina mengurai alasannya murka dengan Luthfi.
Pengusaha asal Palembang itu kesal karena putrinya dapat jadwal jaga piket malam dua hari sekali dan dikasari verbal oleh Luthfi.
Mendengar ucapan Sri Meilina, teman Luthfi yang ikut dalam pertemuan itu pun berusaha menjelaskan faktanya.
"Tante tahunya jadwal Lady dua hari sekali jaga, kalian empat hari sekali jaga. Enggak masalah tante, kenapa harus kasar? kalian bicara kasar seperti itu ada rekamannya," ungkap Sri Meilina.
"Boleh enggak tante saya ngomong?" tanya teman korban.
"Saya tidak berurusan dengan kamu, karena rekamannya cuma dia," timpal Sri Meilina tak mau kalah.
"Sabar, sabar," pinta Luthfi.
Tak mau ada keributan, Luthfi pun menjelaskan duduk perkara polemik jadwal piket jaga malam yang diributkan Lady.
Diakui Luthfi, ia sudah tiga kali merombak jadwal demi Lady yang selalu memprotesnya.
Alasan Luthfi kesal dengan Lady karena Lady terus menerus menyoalkan jadwal piket jaga malam padahal sudah tiga kali direvisi.
Luthfi pun mengaku sudah merombak jadwal sesuai keinginan Lady.
"Tante, udah tahu belum ini udah berapa kali diomongin? Ini masalahnya (jadwal piket jaga) dari awal udah tiga kali. Pertama, oke diubah karena kemarin (Lady piket jaga) weekend terus, oke diubah. Diubah yang kedua kali masih salah juga, oke minta diubah lagi. Terus sudah diubah yang kedua kali, yang buat ini sekre dua, kita udah pastiin ke yang bersangkutan (Lady) udah oke, udah oke semua enggak ada masalah, kita kasih ke dokter doknitif, karena kita udah telat, kita gonta-ganti terus. Kita udah ganti jadwalnya tiba-tiba ada (komplain) lagi," jelas Luthfi.
Mendengar penjelasan Luthfi, Sri Meilina tetap tak terima.
Istri pejabat Kalimantan itu pun balik menuduh Luthfi tak amanah.
"Kenapa setelah diubah sesuai komplainan, sudah baik-baik, itu kondisinya sudah dikasih ke dokter," kata Luthfi.
"Kenapa kalian empat hari sekali jaga, Lady dua hari sekali jaga? Kamu ketua kelompok, harusnya ketua kelompok itu amanah, semua di bawah kalian jaga itu sama, gimana kamu punya rumah tangga dipengaruhi orang," ucap Sri Meilina.
Langsung menyambar obrolan tersebut, teman Luthfi, yang juga sama-sama dokter koas akhirnya angkat bicara.
Teman korban, Kundia menjelaskan alasan kenapa jadwal piket Lady dua hari sedangkan teman-temannya yang lain empat hari sekali.
Ternyata sebelumnya Lady sempat tak jaga malam selama satu minggu.
"Tante kenalin saya Kundia, jadi kalau melihat jadwal terakhir yang diubah, itu Lady jamal (jaga malam) empat kali, di hari Jumat, Sabtu pagi, Senin malam, Rabu malam. Dari jarak jaga pertama ke jaga kedua itu ada jarak satu minggu enggak jaga tante, sebelum akhirnya Lady jaga dua hari sekali dan yang jaga terakhir itu tiga hari sekali jaraknya," ujar Kundia membela Luthfi.
Ogah mendengar penjelasan dari teman Luthfi, Sri Meilina terus mencecar Luthfi.
Hingga akhirnya teman korban yang lainnya pun membongkar tabiat asli Lady.
Diskakmat teman Luthfi, Sri Meilina sempat terdiam.
"Saya ini berhubungan dengan dia (Luthfi) kamu jangan melok-melok. Karena yang berbicara kasar dengan anak saya itu dia (Luthfi)," ujar Sri Meilina.
"Sebelumnya dia (Lady) ngomong kasar juga," kata teman korban.
Tak terima bosnya diskakmat, sopir Lady yakni Datuk pun langsung memegangi leher Luthfi.
"Kasar dia om (sopir Lady) pegang-pegang leher," kata teman korban.
"Nah makanya kamu enggak usah ikut-ikutan. Saya ini mau bicara dengan dia (Luthfi), dia ketua kelompok, kamu ini perempuan enggak usah ikut-ikut, gimana kalau mertua kamu marah, kamu melawan, ngeri saya lihat kamu," ucap Sri Meilina ke teman Luthfi.
Amarah ibunda Lady semakin memuncak saat melihat teman-teman korban sempat tertawa.
"Jangan kau ketawa-ketawa, apa maksud kau ngetawain kayak gitu. Jangan macam-macam loh saya orang komri asli di sini. Kau mau jalur apa? mau jalur polisi? kita ini diajak ribut loh. Kamu itu berpendidikan, ketua kelompok, harusnya ketua kelompok itu amanah," ucap Sri Meilina.
Sampai akhirnya insiden pemukulan terhadap Luthfi yang dilakukan sopir Lady pun tak terhindarkan.
Baca juga: Terkuak Sosok Ayah Dokter Koas Dipukul Sopir Lady, Punya Jabatan Mentereng, Tak Takut Lawan Pejabat
Sopir Lady jadi tersangka
Sementara itu, kasus pemukulan terhadap dokter koas diungkap perkembangannya oleh pihak kepolisian.
Fadilla alias Datuk (38) resmi ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan terhadap dokter koas Luthfi.
Pria yang berprofesi sebagai sopir keluarga Lady itu pun langsung ditahan oleh penyidik di Polda Sumsel.
"Teman korban dijadwalkan jaga malam tahun baru, sehingga pada saat itu ibu teman korban meminta ataupun intimidasi korban terhadap penjadwalan yang dianggap tidak adil,” kata Dirkrimum Polda Sumsel, Kombes M Anwar Reksowidjojo dikutip dari Sripoku.
Lebih lanjut, Kombes M Anwar Reksowidjojo menyebut, Sri Meilina yang merupakan ibu Lady sempat mengintimidasi korban.
Namun permintaan Sri Meilina seperti tidak direspon oleh korban.
Sehingga hal itu membuat pelaku Datuk langsung emosi dan melakukan penganiayaan kepada korban.
Diungkap kepolisian, tersangka telah bekerja dengan ibunda Lady selama 20 tahun.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Sri Meilina
Luthfi
Lady Aurellia
sopir
dokter koas
jaga malam
TribunnewsBogor.com
viral
Kombes M Anwar Reksowidjojo
Nasib Mujur Kepsek yang Sempat Dicopot di Prabumulih, Dapat Hadiah Usai Wali Kota Arlan Minta Maaf |
![]() |
---|
Walkot Prabumulih Minta Maaf ke Kepsek Viral Sambil Kasih Hadiah Ini, Hotman Paris Bereaksi Menohok |
![]() |
---|
Sosok Dekat Ungkap Sifat Ahmad Assegaf di Masa Lalu, Heran Bisa Nikahi Tasya Farasya: Dinyinyirin |
![]() |
---|
Fakta-fakta Perceraian Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf, Sempat Beri Kode Hingga Awal Rumor Muncul |
![]() |
---|
Amarah Istri Sah Sumpahi 'Burung' Suami yang Selingkuh di Balikpapan, Mesra Bareng Pelakor Terkuak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.