Rombongan SMP Bogor Kecelakaan

Guru SMP Bogor yang Tewas Kecelakaan Bus di Malang Ternyata Boyong Keluarga, Kondisi Suaminya Kritis

Guru SMP IT Darul Quran Mulia Gunung Putri, Kabupaten Bogor ternyata memboyong anak dan suami saat kecelakaan bus di Tol Malang.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Ist
Guru SMP IT Darul Quran Mulia Gunung Putri, Kabupaten Bogor ternyata memboyong anak dan suami saat kecelakaan bus di Tol Malang. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM — Guru SMP IT Darul Quran Mulia Gunung Putri, Kabupaten Bogor ternyata memboyong anak dan suami saat kecelakaan bus di Tol Malang.

Kondisi suami dari guru bernama Iyan Maryanah ini bahkan dikabarkan kritis usai kecelakaan itu.

Iyan Maryanah jadi satu dari empat korban meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Pandaan, Malang, Jawa Timur, Minggu (22/12/2024).

Ia merupakan Perawat Klinik Darul Quran Mulia, yang pada saat kejadian sedang menjadi pendamping siswa.

“Adapun korban meninggal ada sopir, kernet, satu orang pendamping dari pihak lembaga kursus yang merupakan tempat anak-anak kami belajar di sana dan juga satu pendamping salah satu pegawai rekan kami. Pendamping itu guru,” kata Perwakilan pondok pesantren Ustadz Abdurrahman.

Rupanya saat kecelakaan itu, Iyan Maryanah memboyong suami dan anaknya dalam kegiatan study tour tersebut.

Ustadz Abdurrahman menjelaskan, tujuan rombongan yakni untuk belajar mendalami Bahasa Inggris di Kampung Inggris, Pare, Kediri, Jawa Timur.

Rombongan juga berwisata ke Gunung Bromo untuk refreshing.

Rencananya, sepulang dari Bromo, rombongan akan kembali melanjutkan kegiatan di Kampung Inggris.

Namun dalam perjalanan ke Pare, bus yang ditumpangi para korban terlibat kecelakaan.

Iyan Maryanah dan tiga korban lain meninggal dunia.

Sementara itu, semua siswa yang berjumlah 40 orang selamat dalam insiden tersebut.

Menurut rekannya, Yunita YH, Iyan Maryanah pergi ke Pare tidak naik bus dengan rombongan siswa SMP IT Darul Quran.

Almarhum pergi bersama suami dan anaknya naik mobil pribadi.

Namun sepertinya Iyan Maryanah dan keluarga ikut naik bus saat wisata ke Bromo.

“sma kemaren aku vcan sma dia dia ke pare pakek mobil pribadi ndk pakek bus,” tulis Yunita di akun Facebook.

Tak hanya Iyan Maryanah, anak dan suaminya juga terluka akibat insiden itu.

Bahkan sang suami dikabarkan kritis.

“Sekarang suaminya kritis anaknya aku masih belum tau kabarnya,” tulisnya lagi.

Diduga anak dan suami Iyan dirawat di rumah sakit yang berbeda.

Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Komarudin mengatakan, total korban dalam kecelakaan ini mencapai 49 orang.

40 santri dari SMP IT Daril Quran Mulia Gunungsindur Bogor, 6 pendamping, 2 sopir dan kenek, serta sopir truk biang kerok kecelakaan di KM 77 Tol Pandaan-Malang.

"Selebihnya masih menjalani perawatan. Kondisi 10 luka berat dan sisanya luka-luka," jelasnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved