Tahun Depan Pemerintah Akan Luncurkan Bus untuk Kurangi Kemacetan di Puncak Bogor, Tarifnya Murah
Pemerintah terus berupaya mengatasi kemacetan yang acapkali terjadi di jalur Puncak Bogor terlebih saat musim libur tiba.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Pemerintah terus berupaya mengatasi kemacetan yang acapkali terjadi di jalur Puncak Bogor terlebih saat musim libur tiba.
Salah satu solusi yang akan diambil untuk mengurai kepadatan di kawasan Puncak Bogor adalah dengan menyediakan fasilitas bus.
Hal itu diungkap oleh Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Republik Indonesia, Suntana saat meninjau jalur Puncak.
Suntana mengatakan, pengendara khususnya yang biasa menggunakan kendaraan roda dua dapat memanfaatkan fasilitas tersebut.
"Supaya jumlah kendaraan yang mau ke Puncak sedikit berkurang dan itu sedikit mengurangi terjadinya laka lantas dan macet," ujarnya kepada wartawan di Simpang Gadog, Rabu (25/12/2024).
Pria yang pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat itu memaparkan, nantinya akan tersedia sebanyak 15 hingga 20 unit bus ber-AC dengan disubsidi oleh pemerintah.
Bus tersebut akan melayani perjalanan dari pusat Kabupaten Bogor yaitu Cibinong hingga ke kawasan Puncak.
Ia mengatakan, bus tersebut rencananya akan diluncurkan pada tahun depan.
"Sehingga masyarakat bisa ke atas tinggal parkir motornya di daerah Karadenan atau di mana, tinggal naik bus dengan biaya yang sangat murah," katanya.
| 247 Pohon di Kota Bogor Ternyata Ber-KTP Merah, Dedie Rachim Beri Tugas Khusus ke Disperumkim |
|
|---|
| Uji Coba Car Free Day di Tegar Beriman Bogor, Sekda Ingatkan Perlunya Udara Bersih untuk Bernafas |
|
|---|
| 2 Tahun Tidak Dirawat Disperumkim, Pohon Beringin Besar di Gereja Katedral Kota Bogor Tumbang |
|
|---|
| Sejarah Pasar Tertua di Kota Bogor, Eksis Sejak Istana Didirikan, Kini Ditata Ulang Jadi Apartemen ? |
|
|---|
| Selama 3 Bulan, Polres Bogor Amankan 155 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba Senilai Rp5,8 Miliar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.