PPN 12 Persen Jadi Beban, Ini Tips Menabung dan Atur Keuangan bagi Karyawan dengan Gaji Seupil

Potensi kenaikan harga barang dan jasa sebagai dampak kenaikan PPN 12 persen akan membuat kehidupan masyarakat yang gajinya kecil semakin terhimpit.

Editor: Tiara A. Rizki
Dok. Freepik
ILUSTRASI Menabung - Potensi kenaikan harga barang dan jasa sebagai dampak kenaikan PPN 12 persen akan membuat kehidupan masyarakat yang gajinya kecil semakin terhimpit. 

Agar kondisi keuangan semakin terkelola dengan baik, kamu juga perlu memiliki rekening khusus untuk menabung.

Tujuannya, agar budgeting atau perencanaan keuangan yang sudah dibuat sebelumnya tidak tercampur dengan uang tabungan.

Selain membuat rekening khusus menabung, kamu juga perlu menentukan tujuan menabung.

Dengan mengetahui tujuan menabung, kamu bisa tahu dan memperhitungkan berapa yang harus ditabung rutin per bulan dan akan terlihat perkiraan kapan atau berapa lama tercapainya target tabungan tersebut.

Baca juga: Imbas PPN 12 Persen, Biaya Layanan Digital Naik, Ini Estimasi Kenaikan Harga Netflix hingga Spotify

Baca juga: Ini Kata DJP Soal Mekanisme Penghitungan PPN 12 Persen pada Transaksi Uang Elektronik

ILUSTRASI PPN 12 persen yang berlaku mulai 1 Januari 2025
ILUSTRASI PPN 12 persen yang berlaku mulai 1 Januari 2025 (Istimewa)

3. Mempersiapkan dana darurat

Setelah melakukan pencatatan keuangan dan mengetahui jumlah uang yang bisa ditabung dan diinvestasikan, selanjutnya kamu bisa mulai mempersiapkan dana darurat.

Dalam hal membuat perencanaan keuangan yang tepat, kamu harus memasukkan anggaran untuk dana darurat.

Dana darurat merupakan dana simpanan yang dipersiapkan untuk menghadapi keadaan darurat di masa mendatang.

Terkait besaran dana darurat yang harus disiapkan, itu sebenarnya berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan jumlah pendapatan setiap bulannya.

Namun, umumnya besaran dana darurat yang harus kamu siapkan adalah sebanyak enam kali pendapatan atau pengeluaran untuk yang single, sembilan kali untuk yang menikah tetapi belum punya anak, serta 12 kali pengeluaran untuk yang menikah dan sudah punya anak.

Untuk dana darurat sendiri, kamu disarankan menyimpannya di instrumen yang aman, likuid, dan mudah dijangkau, seperti tabungan, deposito, emas, dan reksa dana pasar uang.

4. Melakukan review keuangan

Tips mengatur keuangan dengan gaji kecil yang terakhir adalah dengan rutin melakukan review keuangan.

Dari jumlah pengeluaran di awal tadi, kamu bisa melihat berapa banyak uang yang bisa kamu sisihkan untuk menabung setiap bulannya.

Semakin besar yang ditabung, tentunya akan semakin cepat tujuan keuangan tersebut terealisasikan.

Akan tetapi, tentunya hal itu kembali lagi disesuaikan dengan pendapatan dan kebutuhan setiap bulannya.

Jika memang kamu belum bisa menyisihkan uang untuk menabung dan keuangan masih kurang, maka cara lain di luar perencanaan keuangan adalah dengan mencari peluang lain untuk menambah pendapatan.

Artikel ini tayang di Grid.ID

Sumber: Grid.ID
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved