Curhat Lidia Penumpang Calya yang Tabrak Satu Keluarga, Asyik Dugem dan Nyabu Saat Ibu Sakit

Curhat Lidia Penumpang Calya yang Tabrak Satu Keluarga, Asyik Nyabu dan Dugem Saat Ibu Sakit

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase TribunnewsBogor.com
Curhat Lidia Penumpang Calya yang Tabrak Satu Keluarga, Asyik Nyabu dan Dugem Saat Ibu Sakit 

Dalam perjalan pulang ke penginapan, Lidia mengaku sibuk menelepon anak.

"Saya sih waktu itu lagi ngobrol sama anak di kampung," kata Lidia sambil duduk menumpak kaki di hadapan polisi.

Lidia curhat sebenarnya ibunya sedang sakit.

"Mama saya sakit-sakitan," katanya.

"Tiba-tiba udah dak gitu aja," tambah Lidia.

Dengan santainya Lidia Ristiawati Putri mengaku tidak mengetahui kronologi dan penyebab kecelakaan hingga menewaskan satu keluarga di Pekanbaru.

"Iya mungkin (ambil jalan orang) soalnya udah kejadian. Saya lagi nelepon. Bisa jadi (kecepatan tinggi) soalnya saya gak merhatiin banget lagi nelepon anak," katanya.

Baca juga: Chat Terakhir Anton Sebelum Tewas Sekeluarga Ditabrak Calya di Pekanbaru, Tinggalkan Kenang-kenangan

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa menerangkan Antoni dan Lidia mengendarai mobil Toyota Calya putih bernopol F 1817 IV.

Depan Klinik Siaga Medika 2, mobil yang dikendarai Antoni tiba-tiba melambung ke jalur berlawanan.

Seketika mereka bertabrakan dengan motor Honda Beat yang ditumpangi Anton Sujarwo (38), Afrianti dan Aditia Aprilio Anjani (10).

Aditia mengalami luka berat di kepala lalu meninggal di tempat.

Afrianti mengalami patah pinggang dan kedua kaki.

Sedangkan Anton luka berat di kepala, leher dan kaki patah.

Satu keluarga itu kemudian tewas.

Tiga korban meninggal saat sedang ditangani secara medis di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved