Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Polemik Biskita Transpakuan

Penyebab Biskita Berhenti Operasi di Kota Bogor, Tak Akan Layani Penumpang Selama 30 Hari

Pemberhentian Biskita dimulai sejak Rabu (1/1/2025), rencananya akan dilakukan selama satu bulan ke depan.

|
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari menyebutkan mau tidak mau Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor harus ambil alih pengelolaan buy the service (BTS) Biskita Transpakuan meski berat, Selasa (9/7/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemberhentian layanan Biskita Trans Pakuan masih terus berlangsung hingga saat ini.

Pemberhentian Biskita dimulai sejak Rabu (1/1/2025), rencananya akan dilakukan selama satu bulan ke depan.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bogor Marse Hendra Saputra mengatakan, pemberhentian Biskita disebabkan oleh beberapa hal.

Mulai dari adanya evaluasi layanan dan berubahnya lembaga Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub.

“Yang mana dulu pengelolaan Biskita di Jabodetabek itu oleh BPTJ, saat ini kedepannya BPTJ berubah,” kata Marse, Kamis (2/1/2025).

BPTJ itu berubah nama secara lembaga menjadi Dirjen Integrasi Transportasi dan Multi Moda. 

Hal itu pun semua mengenai Biskita harus ada penyesuaian kembali.

“Sehingga perlu adanya penyesuaian, perlu adanya transformasi atau perubahan. Karena perubahan wadahnya atau lembaganya sehingga perlu adanya penyesuaiaan,” ujarnya.

Marse berharap, pemberhentian layanan ini tidak akan sampai satu bulan penuh.

Dirjen Integrasi Transportasi dan Multi Moda diharapkan bisa bergerak cepat melakukan evaluasinya.

“Mudah-mudahan segera diselesaikan sehingga layanan Biskita ini kembali beroperasi seperti sebelumnya,” ujarnya.

Sementara itu di sisi lain, Biskita Transpakuan ini menjadi moda transportasi favorit warga saat ini.

Salah satu warga yang berasal dari Curug, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, yakni Dede Susanti setiap harinya menggunakan layanan Biskita.

Menurutnya, Biskita menjadi salah satu tranportasi di Kota Bogor yang sangat nyaman.

“Sampai sekarang, hanya bis kita moda umum di kota bogor yang ramah dan nyaman. Ramah disabilitas, lansia, lingkungannya juga bersih. Bebas pengamen, bebas ngetem juga. Meskipun agak lama waktu kedatangannya. Lambat juga paling karena macet,” kata Dede.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved