Makan Bergizi Gratis

Curhat Pemilik Kantin Depan SDN Kedung Badak 1 Bogor Pasca Ada MBG, Omzet Pendapatan Turun Drastis

Kantin di depan SDN Kedung Badak 1 Kota Bogor  Kini mengalami penurunan omzet pasca hadirnya program makanan bergizi gratis

|
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Naufal Fauzy
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Pemilik kantin di depan SDN Kedung Badak 1 Kota Bogor Agus Sunandar (36) yang curhat omzet pendapatannya turun pasca ada MBG, Kamis (9/1/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Kantin di depan SDN Kedung Badak 1 Kota Bogor  Kini mengalami penurunan omzet pasca hadirnya program makanan bergizi gratis.

Pemilik kantin Agus Sunandar (36) mengatakan, omzet pendapatannya menurun sampai 50 persen setiap harinya.

Pemberian makan bergizi gratis di SDN Kedung Badak 1 Kota Bogor ini terus berlangsung hingga saat ini.

Pemberian ini diujicobakan pertama kali pada bulan November 2024 lalu.

“Lumayan berdampak juga. Lebih dari 50 persen omzet menurun,” kata Agus saat berbincang dengan TribunnewsBogor.com di kantin miliknya, Kamis (9/1/2025).

Baca juga: Pelajar SDN Kedung Badak 1 Kota Bogor Semringah Dapat Makan Bergizi Gratis, Lahap Meski Tak Ada Susu

Agus melanjutkan, biasanya setiap harinya ia mendapatkan omzet sebesar Rp800 Ribu - Rp1 juta setiap harinya sebelum adanya program makan bergizi gratis.

“Namun sekarang paling dapat itu Rp400 ribu setiap hari,” ujarnya.

Para pelajar pun yang mendapatkan makan bergizi gratis ini tidak selalu jajan ke kantin miliknya.

“Sudah dipenuhi kan. Makannya terus susunya juga bahkan ada buahnya. Mereka juga jajannya jadi sedikit gitu,” ujarnya.

Ia berharap, pemerintah pusat memerhatikan nasib kantin yang memang setiap hari berjualan di depan sekolah.

Baca juga: BEDA Penampakan Menu Makan Bergizi Gratis di Bogor dan 10 Kota Lain, Netizen Ini Pamer MBG di Korea

“Harapannya pemerintah memerhatikan juga. Karena kami juga berjuang untuk makan pagi sampai sore. Kebutuhan lah intinya,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengatakan, pemerintah pusat sudah memikirkan hal tersebut.

Kantin nantinya direncanakan untuk naik kelas menjadi UMKM yang dilibatkan di program makan bergizi gratis (MBG) ini.

“Tetapi kami yakini nanti kantin bisa dilibatkan dalam kegiatan pelaksanaan MBG. Mungkin penyediaan sumber makanannya. Jadi kantin bisa beralih nanti menjadi UMKM yang ikut menyediakan sayurnya, telurnya, dagingnya, ayamnya dan lain-lain,” kata Eddy Soeparno kepada TribunnewsBogor.com saat meninjau MBG di SDN Kedung Badak 1.

Baca juga: 4 Momen Sedih Anak SD Saat Dapat Makan Bergizi Gratis, Pengakuan Pilunya Bikin Hati Meringis

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved