Viral di Media Sosial

Viral SMA di Cileungsi Bogor Minta Murid Bayari Makan Siang Guru, Alibi Komite Sekolah Mengejutkan

Viral SMA di Cileungsi Bogor diduga minta murid-muridnya membayari makan siang gratis untuk guru selama setahun. Pihak komite sekolah buka suara.

|
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Youtube SCTV
Viral momen orang tua murid protes ke SMA di Cileungsi Bogor karena anaknya diminta membayari makan siang untuk guru selama setahun. Pihak komite sekolah buka suara. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebuah SMA negeri di wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tengah viral lantaran diduga meminta bayaran untuk makan gratis guru.

Hal tersebut lantas membuat orang tua siswa kecewa lantaran pihak sekolah tak sejalan dengan program pemerintah era Presiden Prabowo.

Seperti diketahui, program pemerintah pembagian makan bergizi gratis ke ratusan sekolah di Indonesia tengah jadi sorotan.

Di tengah gegap gempita para siswa menyambut makan siang gratis dari pemerintah, sebuah sekolah di Kabupaten Bogor justru meminta para murid membayari gurunya makan siang gratis.

Sekolah yang diduga melakukan pungutan liar tersebut adalah SMA Negeri 2 Cileungsi

Dalam kabar yang tengah viral di linimasa, pihak SMA Negeri 2 Cileungsi dituding meminta para siswa membayar Rp2.650.000 per tahun untuk kebutuhan sekolah.

Salah satu kebutuhan dari uang Rp2.650.000 itu adalah untuk makan siang gratis para guru.

Atas permintaan sumbangan jutaan rupiah tersebut, ratusan orang tua murid tak terima.

Kabarnya sebanyak 387 orang tua murid melayangkan protes kepada pihak sekolah.

Marlon Sirait, salah satu orang tua murid yang tak terima dengan dugaan pungli itu langsung mendatangi SMA Negeri 2 Cileungsi.

Dalam tayangan di kanal youtube SCTV, Marlon mengurai kekecewaannya setelah anaknya disuruh membayar sumbangan jutaan rupiah.

Perasaan kecewa itu menggelayuti Marlon lantaran pihak sekolah tak sinkron dengan program pemerintah terkait makan bergizi gratis.

Sementara pemerintah membayari makan siang gratis untuk murid, pihak SMA di Cileungsi itu malah meminta muridnya membayari makan siang untuk guru.

"Orang tua yang tidak mampu ini sangat prihatin karena ketua komite itu terkesan memaksa kami melakukan pungutan Rp2.650.000 per orang tua siswa, salah satunya itemnya untuk memberikan makan siang guru secara gratis," kata Marlon Sirait.

"Sementara Pak Prabowo justru mau memberikan makan siang gratis ke anak-anak kami," sambungnya.

Baca juga: Kronologi Viral Siswa SMA Cibitung Berani Bongkar Pungli di Sekolah, Lapor Mas Wapres Tak Digubris

Diviralkan politikus Bogor

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved