Raih Nilai Tertinggi ke-2 di Jawa Barat Versi SPI, Kota Bogor Dipuji KPK Soal Memberantas Korupsi
Indeks SPI Kota Bogor tahun 2024 adalah sebesar 77,54, berada di atas rata-rata indeks SPI kota/kabupaten se-Jawa Barat yang sebesar 69,75,
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pemkot Bogor meraih nilai tertinggi ke-2 dari 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat dalam Survei Penilaian Integritas (SPI) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Inspektur Pembantu Khusus Inspektorat Daerah Kota Bogor, Jimmy VP Hutapea, mengatakan bahwa Wali Kota Bogor sebelumnya, Bima Arya Sugiarto mendapat apresiasi dari KPK atas tren indeks SPI Pemerintah Kota Bogor yang menunjukkan progresifitas dari tahun 2022 hingga 2024.
"SPI mengukur tingkat risiko korupsi di instansi kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Outputnya bukan hanya berupa indeks, tetapi juga rekomendasi untuk perbaikan sistem pencegahan korupsi," ujarnya.
Indeks SPI Kota Bogor tahun 2024 adalah sebesar 77,54, berada di atas rata-rata indeks SPI kota/kabupaten se-Jawa Barat yang sebesar 69,75, maupun indeks SPI Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar 73,84.
Dengan capaian nilai ini, Pemerintah Kota Bogor menduduki peringkat kedua tertinggi dalam pencapaian nilai SPI di Jawa Barat.
"Dengan tren indeks SPI Kota Bogor yang terus meningkat dari tahun 2022 hingga 2024," tambahnya.
Atas peningkatan tersebut, Jimmy menjelaskan bahwa indeks SPI Kota Bogor dalam kurun waktu tiga tahun adalah sebesar 73,05 pada tahun 2022, kemudian naik menjadi 76,18 pada tahun 2023, dan mencapai 77,54 pada tahun 2024.
Turut hadir Wali Kota Bogor terpilih, periode 2025-2030, Dedie A Rachim, Wali Kota Bogor terpilih yang juga mantan Direktur di KPK.(*)
BESOK Prakiraan Cuaca di Kota Bogor Kamis 25 September 2025, Catat Wilayah Ini Bakal Turun Hujan |
![]() |
---|
Tegas! Dedi Mulyadi Akan Ganti Vendor yang Tak Becus Buntut Keracunan MBG di Jawa Barat |
![]() |
---|
UPDATE Kondisi Siswa SMPN 1 Jonggol Bogor yang Diduga Keracunan MBG, 3 Pelajar Sudah Dipulangkan |
![]() |
---|
Profil Desa Sukawangi Bogor, Ada Sejak 1930, Kini Heboh Diklaim Perhutani, 14 Ribu Warga Bingung |
![]() |
---|
Di Balik Hari Tani Nasional Diperingati Setiap Tahun, Petani di Kabupaten Bogor Masih Terbelenggu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.