Breaking News

Bogor Jadi Titik Kumpul 4 Wilayah Lain, Dedi Mulyadi Siapkan Nama Netral di Kota Hujan

Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat terpilih, tengah memikirkan nama yang cocok untuk kantornya saat bertugas di Kota Bogor.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
kolase Tribun Bogor
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memikirkan nama kantornya di Bogor. 

"Hayu buru, lapar, ini namanya soto mie," ujar Kang Dedi.

"Soto mie Bogor," kata tukang soto mie Bogor bernama Mursid.

Didatangi sang Gubernur Jabar terpilih, Mursid tersenyum.

Pria tua itu pun sigap mengelap mangkok seraya menyajikan soto mie Bogor lengkap dengan topingnya.

Kang Dedi lantas mengajak Mursid berbincang santai.

Kang Dedi rupanya penasaran dengan penghasilan tukang soto Mie Bogor tersebut.

"Dapat (hasil jualan) Rp500 ribu?" tanya Kang Dedi.

"Dapat mungkin pak," jawab Mursid.

Segera mengecek isi kotak uang hasil dagangan Mursid, Kang Dedi mengetes kejujuran sang tukang soto mie.

Ternyata pengakuan Mursid benar bahwa ia belum mendapatkan penghasilan yang cukup setelah lama berjualan.

Mursid baru mengantongi uang Rp70 ribu.

"Usaha sama siapa ini? sama nini nini (istri)?" tanya Kang Dedi.

"Iya," imbuh Mursid.

Penasaran, Kang Dedi pun bertanya soal asal-usul sang pedagang soto mie Bogor.

Ternyata tiap hari Mursid harus menempuh perjalanan 8 kilometer lebih untuk berjualan.

"Rumah di mana?" tanya Kang Dedi.

"Lebak sari pak," imbuh Mursid.

"Asli mana?" tanya Kang Dedi lagi.

"Asli Gunung Bundar," pungkas Mursid.
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved