Bogor Jadi Titik Kumpul 4 Wilayah Lain, Dedi Mulyadi Siapkan Nama Netral di Kota Hujan
Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat terpilih, tengah memikirkan nama yang cocok untuk kantornya saat bertugas di Kota Bogor.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat terpilih, tengah memikirkan nama yang cocok untuk kantornya saat bertugas di Kota Bogor.
Meski belum secara resmi dilantik sebagai gubernur, politisi Partai Gerindra itu sudah aktif blusukan.
Bahkan saat mengunjungi Kota Hujan, Dedi Mulyadi terpukau melihat masih banyaknya bangunan peninggalan Belanda yang kondisinya terawat.
Diketahui, Dedi Mulyadi akan berkantor di Kota Bogor tepatnya Karesidenan yang ada di Jalan Ir H Juanda.
Tempat tersebut sekaligus menjadi titik pertemuan empat wilayah di antaranya Bogor, Cianjur, Sukabumi dan Depok.
Tujuan Dedi Mulyadi memiliki kantor di setiap wilayah untuk lebih mengetahui berbagai masalah yang berkaitan dengan area tersebut.
"Nanti setelah tanggal 6 Februari (dilantik), ngantor di sini juga jadi saya tiap wilayah akan ngantor," kata Dedi Mulyadi dikutip TribunnewsBogor.com, Minggu (26/1/2025).
Lebih lanjut, mantan Bupati Purwakarta itu juga menjelaskan, saat ini dia sedang merumuskan nama yang cocok untuk Karesidenan yang ada di pusat Kota Bogor tersebut.
"Saya lagi ngerumusin nama nih, ada kantor gubernur wilayah Priangan Priangan itu cocok gitu loh kan, gubernur wilayah Priangan Timur cocok, gubernur wilayah Kacirebonan cocok, gubernur wilayah Subang Purwakarta Karawang Bekasi ya Purwasukasih cocok," bebernya.
"Ini Bogor nih saya lagi ngerumusin namanya Gubernur kantor gubernur wilayah Bogor ternyata kan ada Cianjur, ada Sukabumi lagi ngerumusin nama," tambahnya.
Nyobain soto mie Bogor
Sementara itu, Dedi Mulyadi terang-terangan menyukai kuliner soto mie Bogor.
Semua berawal saat Dedi Mulyadi meninjau bangunan yang akan dijadikan kantornya saat di Bogor.
Dia melihat ke arah sekitar, pandangannya terhenti saat mengetahui ada tukang soto mie Bogor dari kejauhan.
Langsung menghampirinya, pria yang karib disapa Kang Dedi itu mengaku kelaparan setibanya di Bogor pada pagi hari.
"Hayu buru, lapar, ini namanya soto mie," ujar Kang Dedi.
"Soto mie Bogor," kata tukang soto mie Bogor bernama Mursid.
Didatangi sang Gubernur Jabar terpilih, Mursid tersenyum.
Pria tua itu pun sigap mengelap mangkok seraya menyajikan soto mie Bogor lengkap dengan topingnya.
Kang Dedi lantas mengajak Mursid berbincang santai.
Kang Dedi rupanya penasaran dengan penghasilan tukang soto Mie Bogor tersebut.
"Dapat (hasil jualan) Rp500 ribu?" tanya Kang Dedi.
"Dapat mungkin pak," jawab Mursid.
Segera mengecek isi kotak uang hasil dagangan Mursid, Kang Dedi mengetes kejujuran sang tukang soto mie.
Ternyata pengakuan Mursid benar bahwa ia belum mendapatkan penghasilan yang cukup setelah lama berjualan.
Mursid baru mengantongi uang Rp70 ribu.
"Usaha sama siapa ini? sama nini nini (istri)?" tanya Kang Dedi.
"Iya," imbuh Mursid.
Penasaran, Kang Dedi pun bertanya soal asal-usul sang pedagang soto mie Bogor.
Ternyata tiap hari Mursid harus menempuh perjalanan 8 kilometer lebih untuk berjualan.
"Rumah di mana?" tanya Kang Dedi.
"Lebak sari pak," imbuh Mursid.
"Asli mana?" tanya Kang Dedi lagi.
"Asli Gunung Bundar," pungkas Mursid.
Alasan Satpol PP Bongkar 11 Bangunan di Jembatan Balai Binarum Kota Bogor, Banyak Warga Ngeluh |
![]() |
---|
Diterjang Angin Kencang dan Hujan Deras, Rumah 2 Lantai Milik Warga Sukamakmur Bogor Rusak |
![]() |
---|
Keren, Siswi SMK Wira Buana Bogor Jadi Duta Pelajar Remaja Indonesia Persahabatan 2025 Jawa Barat |
![]() |
---|
Pengamen Kota Bogor Dilarang Mengamen di Angkot, Jika Ada yang Ngeyel Segera Adukan |
![]() |
---|
Cuaca Kota Bogor Hari Ini Selasa 5 Agustus 2025, Waspada Hujan Ringan di 3 Kecamatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.