Fakta Baru Tewasnya Satpam Septian di Lawang Gintung Bogor, Tersangka Abraham Bisa Kena Hukuman Mati

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Polisi temukan fakta baru dari kasus satpam Septian (37) yang tewas dibunuh oleh Abraham di sebuah rumah mewah di Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor usai rekonstruksi pada Jumat (31/1/2025).

Abraham tersangka pembunuhan ternyata sudah cekcok dengan ibunya sejak pukul 16.00 di hari kejadian yakni Jumat (17/1/2025).

“Permasalahan yang sebenarnya sebelumnya ada cekcok ibu tersangka dengan tersangka dikarenakan tersangka sering pulang malam dan menggunakan obat terlarang. Itu sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho usai rekonstruksi.

Selain itu, Abraham memecahkan kaca kamar ibunya usai membunuh Septian.

“Ada terjadi pecah kaca setelah melakukan pembunuhan,” ujarnya.

Usai rekonstruksi ini, Abraham terancam dapat dikenai Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati.

“Ini menguat pasal 340. Kita sudah berkoordinasi dengan Kasie Pidum Kejari. Ketika melihat reka adegan 340 bisa masuk unsur ini,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, rekonstruksi kasus Satpam Septian (37) yang tewas dibunuh Abraham di Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor digelar polisi.

Rekonstruksi dimulai sejak pukul 14.22 WIB dan selesai sekitar pukul 15.45 WIB.

Saat rekonstruksi, Abraham memakai baju tahanan berwarna oranye dan topi putih.

Ia memerankan semua adegan mulai dari turun dari mobil grab, berhenti dipintu, cekcok dengan ibunya, kemudian membunuh Septian, sampai adegan membuang bajunya sendiri.(*)