Mapala Uhamka Tewas

Sosok Mohamad Rohadi, Mapala Uhamka yang Hilang di Gunung Joglo Cisarua Bogor, Panitia Pendidikan

Mohamad Rohadi, mahasiswa pecinta alam (mapala) dari kampus Uhamka, Jakarta hingga saat ini belum ditemukan.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Grup Kolaborasi SAR Bogor
PENDAKI HILANG - Inilah sosok Mohamad Rohadi, mapala Uhamka yang hilang di Gunung Joglo, Cisarua, Bogor. Sudah 4 hari belum ditemukan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mohamad Rohadi, mahasiswa pecinta alam (mapala) dari kampus Uhamka, Jakarta hingga saat ini belum ditemukan.

Mohamad Rohadi dikabarkan sudah hilang selama 4 hari di Gunung Joglo, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Ia hilang dari rombongan saat melakukan pengecekan jalur.

Rohadi yang berada di posisi paling belakang saat pendakian itu tak kunjung kembali.

Padahal saat mendaki, Rohadi membawa semua peralatan mendaki untuk teman-temannya.

Teman-temannya kemudian kembali ke pos dengan harapan Rohadi sudah turun duluan.

Namun ternyata Mohamad Rohadi tidak ada, hingga akhirnya teman-temannya melakukan pencarian.

Setelah dilakukan pencarian mandiri selama dua hari, Mohamad Rohadi tak kunjung ditemukan.

Akhirnya teman-temannya meminta bantuan Unit Siaga SAR Bogor untuk melakukan pencarian.

Tim dibantu para relawan akhirnya melakukan pencarian sejak Jumat (31/1/2025).

Namun hingga saat ini, Sabtu (1/2/2025) Mohamad Rohadi belum juga ditemukan.

“Saat ini (pencarian hari kedua), dari pagi tadi kita mulai jam 7 pagi, cuaca masih buruk. Disini hujan dan disertai kabut tebal juga,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Adam Hamdani saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Sabtu.

Ia mengatakan, korban Mohamad Rohadi diduga terperosok ke jurang.

“Kalau dilihat Gunung Joglo ini ada di kaki Gede Pangrango. Medannya itu banyak tebingan dan jurang. Kami khawatir itu dia (Rohadi) terperosok ke dalam,” ujarnya.

Apalagi kata dia, Rohadi menghilang saat cuaca di sekitar lokasi sedang diselimuti kabut tebal.

Diduga Rohadi yang terpisah dari rombongannya itu kesulitan mencari jalan karena jarang pandang yang terhalang kabut.

Rohadi sudah hilang selama 4 hari sejak Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Sosok Rohadi

Menurut Adam, saat pendakian itu, Mohamad Rohadi yang berusia 21 tahun itu bertugas sebagai sweeper.

Sehingga selama pendakian, ia berada di barisan paling akhir di antara rombongannya.

Apalagi saat kejadian, ia sedang melakukan pengecekan jalur dan tak kunjung kembali.

“Jadi dia ini sweeper dan posisinya itu terakhir. Saat itu informasinya dia sedang mengecek jalur. Namun, tidak kembali lagi ke titik akhir mereka berkumpul,” kata Adam.

Berdasarkan informasi yang beredar, Mohamad Rohadi memiliki tinggi badan sekitar 159 cm.

Lokasi terakhir terlihat yakni, dari puncak turun ke camp pertigaan. Titik kordinat : 6°43'48.5" S, 106°57'43.7" (Area Puncak Gunung Joglog, Cisarua, Kab. Bogor).

Sebelum hilang, Mohamad Rohadi memakai baju kaos lapangan lengan panjang berwarna hitam berlogo IMAPALA warna oranye.

Rohadi juga kacamata, celana lapangan cargo berwarna abu gelap, memakai sepatu boot hitam, dan membawa ransel carier 65 liter berwarna biru.

Ciri-ciri khusus dari Mohamad Rohadi yakni berkacamata, sedikit gondrong, dan postur tubuh berisi.

Rohadi diketahui membawa ransel 65 liter warna biru berisi logistik indomie, beras, dan sama plastik sampah yang di ikat di luar ransel.

Ia juga membawa tas slempang, yang berisi dompet pribadi dan HP.

Mohamad Rohadi juga merupakan panitia yang melakukan kegiatan pendidikan mapala di Gunung Joglo.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved