Polemik Gas 3 Kg

Antrean Warga di Pangkalan Gas LPG 3 Kg Jalan Merdeka Bogor, Kakek 71 Tahun Geram: Nyiksa Ini Mah

Antrean warga terjadi di pangkalan Gas LPG 3 kilogram Jalan Merdeka, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (4/2/2025).

|
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
WARGA ANTRE GAS - Antrean warga terjadi di pangkalan Gas LPG 3 kilogram Jalan Merdeka, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (4/2/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Antrean warga terjadi di pangkalan gas elpiji 3 kilogram Jalan Merdeka, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (4/2/2025).

Antrean ini terjadi saat gas LPG 3 Kilogram tidak dijual di warung-warung atau eceran.

Kakek-kakek bernama Badri (71) yang ikut antre pun sampai dibuat geram.

“Nyiksa ini mah, rumah saya deket cuma ngantrinya yang lama,” kata Badri kepada TribunnewsBogor.com di lokasi.

Ia sudah antre sejak pagi tadi dibeberapa pangkalan Kota Bogor.

Ia sengaja antre sebab ia membutuhkan lebih dari satu tabung gas.

“Saya ke Cimanggu. Terus ke Yasmin. Dan ini ketiga kalinya disini (Merdeka). Tapi, disetiap tempat cuman boleh satu gas saja karena sayaratnya kan pakai KTP,” ujarnya.

Ia pun merugi sebab harus mengeluarkan ongkos lebih banyak saat ini.

“Sekarang kan harus keliling pakai motor. Itu jadi dua kali lipat ongkosnya,” ujarnya.

Ia pun menyebutkan bahwa pemerintah pusat harus segera mengganti kebijakan ini.

“Ganti deh caranya. Kalau gini nyiksa rakyat ini mah,” ucapnya.

Ia berharap, gas LPG 3 kilogram ini bisa kembali tersedia di warung-warung atau pengecer.

Sehingga, ketika hendak membeli, warga tidak merasa kesulitan.

“Harapanya sih di warung-warung ada,” tandasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved