Kecelakaan Maut di Ciawi

Pakar Bongkar Pemicu Kecelakaan di GT Ciawi Bogor, Sopir Truk Bisa Bebas dari Jerat Hukum Karena Ini

Pakar keamanan berkendara Fitra Eri mengurai analisanya soal pemicu kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi pada Selasa (4/2/2025).

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Youtube channel Kompas tv
PEMICU KECELAKAAN DI CIAWI: Tangkapan layar insiden kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi Bogor pada Selasa (4/2/2025). Pakar keamanan berkendara Fitra Eri mengurai analisanya soal pemicu kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi tersebut. 

"Truk itu dia menggunakan sistem rem yang agak berbeda dengan mobil biasa. Sistem remnya itu menggunakan pneumatis jadi menggunakan tekanan udara, makanya kita sering dengar ada suara cess kalau truk mengerem," ujar Fitra Eri.

Terkait dengan penjelasan polisi soal rem blong jadi pemicu kecelakaan maut tersebut, Fitra mengurai pernyataan mengejutkan.

Bahwa jika memang benar pemicunya karena rem blong, sopir truk Aqua tersebut bisa bebas dari jerat hukum karena dianggap juga sebagai korban.

"Kalau benar dugaan polisi bahwa ini adalah rem blong, apalagi kalau rem blong ini terjadi karena kurangnya perawatan atau pemakaian suku cadang yang tidak sesuai standar, justru malah sopir di sini bisa dianggap sebagai salah satu korban juga," kata Fitra Eri.

Baca juga: Rekaman CCTV Truk Aqua Sebelum Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Bogor, Sopir Punya Kebiasaan Buruk

Kendati demikian kata Fitra Eri, pemicu kecelakan bukan cuma karena faktor kendaraan saja.

Ada tiga faktor yang setidaknya dimungkinkan jadi biang kerok tabrakan beruntun.

Salah satunya adalah kelalaian pengemudi, dalam hal ini adalah sopir truk.

"Untuk kecelakaan yang terjadi di tol Ciawi, itu nanti diputuskan setelah ada penyelidikan apa penyebabnya. Karena penyebabnya bisa dari truknya sendiri, kelainan jalan truknya, atau kelalaian pengemudi. Ini kita harus menunggu laporan setelah pemeriksaan itu selesai," ungkap Fitra Eri.

Meski begitu, Fitra Eri masih menunggu hasil penyelidikan dari penyidik terkait kecelakaan maut tersebut.

Lebih lanjut, Fitra pun mengkritisi polemik berulang kecelakaan maut akibat truk yang sering terjadi.

Menurut Fitra, pembenahan besar-besaran harus dilakukan pemerintah guna mencegah kecelakaan yang lebih fatal.

"Bukan hanya angkutan yang bermasalah, karena ini sebenarnya lebih makro lagi masalahnya, bagaimana pemerintah membuat peraturan dan menegakkan peraturan tersebut," imbuh Fitra.

Baca juga: Penyebab 2 Jenazah Korban Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi Belum Teridentifikasi, Luka Bakar 100 Persen

Karenanya, Fitra pun meminta agar penyidik mengungkap hasil akhir penyelidikan penyebab kecelakaan kepada publik.

Hal itu bisa mencegah kejadian berulang.

"Tapi kalau kita lihat dari kejadian sebelumnya, saya pernah bilang kejadian tabrakan beruntun melibatkan truk ini kita tinggal menunggu waktu saja terjadi lagi kalau tidak dilakukan pembenahan," pungkas Fitra Eri.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved