Dirawat di Ruang Biasa, Sopir Truk Aqua Penyebab Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2 Masih Irit Bicara

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Sopir truk Aqua dalang kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Bendi Wijaya (30) yang kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi itu mengalami cedera kepala sedang. 

Direktur Utama RSUD Ciawi, dr. Fusia Meidiawaty mengungkapkan, korban saat ini berada di ruang rawat inap biasa karena kondisinya yang cenderung stabil.

Kendati demikian, ia menyebut bahwa Bendi Wijaya hingga saat ini belum mampu untuk berkomunikasi secara intens.

Bendi Wijaya pun belum bisa dimintai keterangan oleh pihak berwajib atas insiden yang terjadi pada Selasa (4/2/2025) malam.

"Sampai saat ini yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan karena dengan cedera kepala sedang masih tanpa sakit berat," ujarnya kepada wartawan, Jumat (7/2/2025).

Di samping itu, dr. Fusia Meidiawaty mengaku tidak bisa memastikan berapa lama waktu recovery yang dibutuhkan dari sopir tersebut.

Pasalnya, kata dia, meskipun pihaknya telah memberikan obat namun yang bersangkutan masih mengeluhkan sakit di sekujur tubuhnya.

Hal itu dikarenakan luka yang dialami oleh Bendi Wijaya cukup banyak akibat kecelakaan maut tersebut.

"Kalau cedera kepala ini progresnya bukan seperti kita batuk pilek ya yang bisa cepet, speed recovery. Kondisi hari ini tidak jauh berbeda dengan kemarin dan keluhan dari yang bersangkutan pagi ini juga masih merasakan sakit di sekujur badannya," ungkapnya.

dr. Fusia Meidiawaty menuturkan, keluhan Bendi Wijaya tersebut diperolehnya ketika pihaknya melakukan pemantauan kondisi pasien.

Ia pun berkomitmen bahwa RSUD Ciawi akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu proses recovery pasien agar bisa segera memberikan keterangan.

"Bisa mengeluhkan dengan kita tanya. Jadi tidak spontan, kita kalau di dalam pelayanan perawatan dan kedokteran ini tentunya setiap hari kita analisis dan kita tanya apa yang dirasakan, beliau sudah bisa menjawab," katanya.