Kecelakaan Maut di Ciawi

Ucapan Istri Sopir Truk Saat Dampingi Suami di RS Pasca Kecelakaan Ciawi, Kesetiaannya Jadi Sorotan

Keberadaan Anggi tak pernah jauh-jauh dari sang suami yang masih terkulai di ruang perawatan RSUD Ciawi usai kecelakaan maut di GT Ciawi 2.

|
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
kolase TikTok @bandiwijaya06/Youtube SCTV
KESETIAAN ISTRI BANDI: Sejak Bendi Wijaya masuk RSUD Ciawi untuk dilakukan penanganan medis, Anggi tak pernah meninggalkan rumah sakit. Padahal istri sopir truk penyebab kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2 itu baru saja melahirkan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Suaminya terancam jadi tersangka penyebab kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, Anggi istri Bendi Wijaya sopir truk Aqua galon tetap setia.

Keberadaan Anggi tak pernah jauh-jauh dari sang suami yang masih terkulai di ruang perawatan RSUD Ciawi.

Bendi harus menjalani perawatan medis karena mengalami cidera kepala dengan kategori sedang usai terlibat kecelakaan pada Selasa (4/2/2025) tengah malam silam.

Padahal, Anggi baru saja melahirkan. Tapi sudah harus menghadapi kenyataan terkait kondisi dan kasus yang dialami sang suami.

Sejak Bendi Wijaya masuk RSUD Ciawi untuk dilakukan penanganan medis, Anggi tak pernah meninggalkan rumah sakit.

Direktur Utama RSUD Ciawi, dr Fusia Meidiawaty melihat sendiri bagaimana Anggi menemani dan merawat Bendi Wijaya sejak hari pertama.

Bahkan Anggi sampai rela meninggalkan anaknya yang baru lahir untuk mendampingi sang suami.

"Sejak pertama sudah ada istrinya yang mendampingi," jelas dr Fusia.

Ia mengaku prihatin dengan kondisi Anggi yang baru melahirkan.

Namun sampai saat ini hanya Anggi yang mendampingi Bendi Wijaya di ruang perawatan.

"Sebenarnya kita prihatin juga dengan kondisi yang bersangkutan, hanya yang mendampingi sampai saat ini tetap istrinya," ungkapnya.

Tak hanya mendampingi Bendi Wijaya, ia juga meminta maaf kepada keluarga korban kecelakaan maut Gerbang Tol Ciawi 2.

Sambil menangis, ia meminta maaf atas perbuatan sang suami yang mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan 11 lainnya luka-luka.

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban atas kecelakaan ini," ucap Anggi dengan suara bergetar.

Baca juga: "Saya Mau Pergi Jauh" Gelagat Yana Sebelum Kecelakaan di GT Ciawi Bogor, Ucapan Sahabat Tak Digubris

Anggi tak menyangka bahwa kendaraan yang dikemudikan suaminya menyebabkan kecelakaan tragis tersebut. 

Menurutnya, Bendi Wijaya adalah sosok pria baik yang bekerja keras demi memenuhi kebutuhan keluarga.

Anggi juga mengungkapkan suaminya sudah bekerja sebagai sopir truk selama lebih dari dua tahun.

"Dalam seminggu bisa tiga hingga empat kali narik," ungkapnya.

Sampai saat ini kepolisian masih terus menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.

Sementara kondisi Bendi Wijaya berangsur membaik.

Bendi belum berikan keterangan

Kondisi Bendi Wijaya saat ini cenderung stabil, meski beberapa kali masih merasakan sakit yang cukup berat.

Namun, Bendi Wijaya belum mampu untuk berkomunikasi secara intens.

Sehingga sopir truk Aqua galon itu belum memberikan keterangan atas insiden yang terjadi.

dr Fusia sendiri mengaku tidak bisa memastikan berapa lama waktu recovery yang dibutuhkan dari sopir tersebut.

Sebab luka yang dialami oleh Bendi Wijaya cukup banyak akibat kecelakaan maut tersebut.

"Kalau cedera kepala ini progresnya bukan seperti kita batuk pilek ya yang bisa cepet, speed recovery," ucapnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp : https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved