Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pagar Laut dan Misteri Keberadaan Kades Kohod, Warga Bentuk Gerakan Tangkap Arsin, Ada Pelindung?

Arsin juga disebut mencatut nama warga dalam pembuatan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) di lokasi pagar laut. 

|
Editor: Tiara A. Rizki
KOMPAS.com/Acep Nazmudin
KADES KOHOD ARSIN - Dalam foto: Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid dan Kepala Desa Kohod, Arsin saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM, di Desa Kohod, kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025). Setelah isu pagar laut 30 kilometer di pesisir utara Kabupaten Tangerang mencuat, keberadaan Kepala Desa Kohod, Arsin bin Sanip, menjadi misteri. 

Aman mengatakan, warga Kohod sudah pernah mengadukan Arsin ke Inspektorat dan Bupati Tangerang, tetapi tidak ada respons.

Aman menduga ada pihak yang melindungi Arsin sehingga laporan warga tidak digubris. 

Menurut Aman, saat ini Arsin sudah tidak ada di Desa Kohod dan mangkir dari panggilan pemeriksaan, baik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) maupun Kejaksaan Agung.

"Saat ini Arsin tidak diketahui keberadaannya, padahal proses hukum sedang berjalan," ujar dia.

Baca juga: Sindir Kepala Desa Kohod Terkait Pagar Laut, Dede Yusuf Singgung Rubicon: Kami Belum Tentu Kebeli

Baca juga: Tanya Soal Pagar Laut 30 Km di Tangerang ke Meta AI, UAS Sebut Firaun Minder: Ada yang Lebih Hebat

Baca juga: Said Didu Pertanyakan Jumlah SHM di Area Pagar Laut Tangerang yang Dibatalkan: Kenapa Cuma 50?

Sementara itu, warga Kohod lainnya, Oman, mendukung upaya penegak hukum dalam pemeriksaan terhadap Arsin

Warga Kohod, kata dia, akan membantu mencari Arsin jika ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).

Oman menyebut, warga Kohod saat ini merasa dirugikan oleh tindakan yang dilakukan oleh Arsin.

Tindakan yang dimaksud, satu di antaranya adalah dugaan keterlibatan Arsin dalam pemasangan pagar laut di perairan Kohod.

Arsin juga disebut mencatut nama warga dalam pembuatan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) di lokasi pagar laut

Adapun warga Kohod menyebut, Arsin sudah tidak tampak lagi di desa setelah berdebat dengan Menteri Nusron Wahid.

Selain itu, Arsin sama sekali tidak merespons ketika ditelepon maupun pesan WhatsApp untuk mengonfirmasi pernyataan dia yang menyebut kawasan pagar laut dulunya merupakan daratan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Kohod Bentuk Gerakan Tangkap Kades Arsin yang Menghilang dari Desa"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved