Parungpanjang Bogor Bak Neraka, Dedi Mulyadi Temui Pendekar, Pembahasannya Menegangkan

Penderitaan warga Parungpanjang, Kabupaten Bogor akibat aktifitas pertambangan masih menjadi sorotan Dedi Mulyadi.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani, Istimewa tangkapan layar Instagram Dedi Mulyadi
JALUR TAMBANG - Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat mengajak pendekar Kabupaten Bogor dan Lebak Banten untuk duduk bareng. 

"Supaya warga Parungpanjang tidak panjang penderitaannya," tambahnya.

Panjang jalur tambang

Sementara itu, jalur tambang Parungpanjang - Bunar diketahui memiliki panjang 28 kilometer dengan lebar rata-ratanya sekitar 6-7 meter. 

Dari panjang tersebut, 12 kilometernya mengalami kondisi rusak parah. 

"Jadi yang rusak itu 13km, mulai dari Lebak wangi ke arah utara ke Banten. Tahun 2024, APBD Provinsi sudah menangani tapi hanya sanggup 1,1km dari 13km jalan yang rusak," ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono, Senin (10/2/2025). 

Menurutnya, untuk perbaikan 1,1 kilometer Pemprov Jabar harus mengeluarkan anggaran hingga Rp10 miliar.

"Itu seolah membuat jalan baru, jadi jalan yang ada itu adalah jalan beton dan itu harus kita bongkar semua, kemudian membuat jalan baru lagi menggunakan beton berkualitas yang lebih baik lagi, itulah yang membuat satuan harganya menjadi cukup mahal," katanya. 

Bambang mengakui tidak bisa setiap tahun menganggarkan untuk biaya perbaikan Jalan Parungpanjang-Bunar, karena keterbatasan anggaran. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved