Cerita Pj Wali Kota Saat Istana Bogor Dikunjungi 2 Tamu Negara: Pemkot Diberikan Tanggung Jawab
Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari akan mengakhiri masa tugasnya pada Kamis (20/2/2025) atau saat pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Naufal Fauzy
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari akan mengakhiri masa tugasnya pada Kamis (20/2/2025) atau saat pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor yang baru.
Namun, sebelum mengakhiri masa tugasnya ini, Hery sudah dua kali menerima tamu negara yakni Perdana Menteri Jepang dan Presiden Turki.
Keduanya pun disambut meriah oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang saat acara juga melibatkan hampir 5 ribu pelajar.
Mereka berjejer di sepanjang jalur VVIP untuk menyambut tamu negara.
Hery Antasari mengatakan, bahwa hal yang dilakukan Pemkot itu merupakan instruksi langsung dari Istana.
Pemkot harus terlibat dalam penyambutan tamu negara atau Tamara ini.
“Sejak dari persiapan Pemda itu dilibatkan. Tidak hanya dilibatkan, tapi diberikan tanggung jawab juga,” kata Hery saat podcats di Kantor Tribun Bogor, Senin (17/2/2025).

Pihak istana bahkan detail memeriksa Pemkot Bogor dalam penyambutan tamu negara.
Mulai dari hal-hal kecil seperti pemasangan bendera sampai Bilboard.
“Ekspektasinya sekarang lebih detail. Saat PM Jepang dan Turki kita hampir komunikasi setiap hari. Untuk perbaikan hal-hal kecil teknis misalnya," katanya.
"Misalnya bendera yang kurang banyak, banner yang miring, lalu billboard yang masih menanyangkan iklan. Itu bahasan dari pusat yang harus dilaksanakan oleh kita (Pemkot),” sambung Hery.
Hery pun menitipkan hal ini kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor yang baru yakni Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin.
Di bawah kepemimpinannya, harus tetap menyesuaikan dengan kunjungan-kunjungan tamu negara ini.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, sebanyak 16 Tamara akan berkunjung ke Istana Bogor dalam tahun ini.
Antisipasi Kerusuhan, Personel Polisi Disiagakan Pada Objek Vital di Kota Bogor |
![]() |
---|
Demo Anarkis di Banyak Daerah, Dedie Rachim Berharap Kota Bogor Tetap Aman |
![]() |
---|
Didesak Mundur dari Jabatan Kapolri, Jenderal Listyo : Kita Prajurit Kapan Saja Siap |
![]() |
---|
Update Proses Hukum 7 Anggota Brimob Pelindas Driver Ojol, Segera Jalani Sidang Etik |
![]() |
---|
Demo Anarkis Meluas ke Daerah, Presiden Prabowo Subianto Intruksikan TNI-Polri Tegas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.