Usai Lepas Sambut di Bogor, Dedie Rachim Meluncur ke Bandung Hadiri Sertijab Gubernur Jawa Barat
Gubernur Jawa Barat menyoroti berbagai sektor yang perlu ditingkatkan, di antaranya sektor kesehatan, pendidikan, UMKM, investasi, ketenagakerjaan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Usai mengikuti lepas sambut Pj Wali Kota Bogor, Kamis (20/1/2025) Wali Kota Dedie Rachim langsung meluncur ke Bandung menghadiri acara serah terima jabatan (Sertijab) Gubernur Jawa Barat di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jumat (21/2/2025).
Sertijab dilakukan dari Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan Wakilnya, Erwan Setiawan.
Dalam pelaksanaan Sertijab, juga dilangsungkan Rapat Paripurna untuk mendengarkan pidato perdana dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Dalam pidatonya, Gubernur Jawa Barat menyoroti berbagai sektor yang perlu ditingkatkan, di antaranya sektor kesehatan, pendidikan, UMKM, investasi, ketenagakerjaan, dan pembangunan rumah tidak layak huni.
Selain itu efisiensi anggaran, dan pengelolaan anggaran yang dioptimalkan agar berdampak langsung kepada masyarakat, serta lingkungan hidup.
"Karena dalam hidup, mewujudkan manusia Panca Waluya, gemah ripah, repeh, rapih adalah kemanunggalan prinsip-prinsip dasar kehidupan. Dalam budaya Sunda, terdapat tujuan utama dalam hidup, yaitu mewujudkan manusia Panca Waluya," ujarnya.
Manusia Panca Waluya adalah manusia yang cageur, bageur, bener, tur pinter.
"Panca Waluya mengajarkan bagaimana pembangunan harus disusun berdasarkan kerangka dasar sebagai tahapan. Manusia cageur berarti bahwa kesehatan warga adalah hal yang fundamental, maka pembangunan harus berfokus pada upaya membangun kesehatan masyarakat," katanya.
Dalam menjaga lingkungan hidup, Dedi mengatakan bahwa membangun hubungan dengan alam beserta segala isinya adalah bentuk komitmen untuk merawat alam serta menghapus berbagai bentuk perusakan lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab kepada Sang Maha Pencipta.
Untuk itu, ia berharap agar Provinsi Jawa Barat beserta kabupaten/kota dapat menjadi contoh bagi daerah lain.
"Di antaranya adalah dengan menggunakan anggaran negara yang dikelola dengan baik sehingga akan berujung pada kesejahteraan rakyat," ucapnya.
Setelah mengikuti paripurna, seluruh kepala daerah menaiki bus yang telah disiapkan oleh Pemprov Jawa Barat untuk selanjutnya menghadiri ramah tamah di Gedung Pakuan.
Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan menuju Pangkalan TNI Angkatan Udara Husein Sastranegara untuk terbang ke Yogyakarta dan melanjutkan perjalanan ke Magelang untuk mengikuti retret.
Sementara, Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, memastikan dirinya juga akan mengikuti kegiatan retret.
Hal tersebut ia sampaikan saat acara inaugurasi di Plaza Balai Kota, Kamis (20/2/2025).
"Kami harus bertugas dulu di Magelang. Para kepala daerah akan melanjutkan sebuah kegiatan pembinaan dan pemberian wawasan. Tujuannya biar tambah cinta kepada tanah air dan bangsa," ucapnya.(*)
Suasana Panti Jompo di Bogor Pasca Dugaan Penyekapan Pekerja, Pihak Yayasan Belum Berkomentar |
![]() |
---|
Wujudkan Tata Kelola Permukiman Terintegrasi, Pemkab Bogor Bentuk Forum PKP dan Perkuat Basis Data |
![]() |
---|
Ratusan Warga Puncak Bogor Kena PHK Imbas Kebijakan Menteri LHK, Masih Galau Cari Pekerjaan Lain |
![]() |
---|
Update Cuaca Kota Bogor Hari Ini 11 Oktober 2025: Siang Cerah Berawan dan Potensi Hujan di Sore Hari |
![]() |
---|
Pilunya Nasib Remaja di Hambalang Bogor Ditemukan Tewas di Danau, Korban Sempat Hilang 3 Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.