Kebijakan Pemkot Bogor Selama Ramadan 2025, THM Tutup Total, Warung Makan Tetap Buka

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengeluarkan kebijakan selama bulan Ramadan 2025 nanti.

Kebijakan yang pertama yakni menutup semua tempat hiburan malam (THM) selama satu bulan penuh

Penjabat (Pj) Sekda Kota Bogor Hanafi mengatakan, kebijakan itu sudah tercantum dalam surat keputusan (SK) Wali Kota Bogor.

“Saat ini tinggal menunggu SK Wali Kota dikeluarkan. Tapi, kebijakannya hampir sama yakni menutup THM selama satu bulan penuh,” kata Penjabat (Pj) Sekda Kota Bogor Hanafi kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (27/2/2025).

Selain menutup THM selama satu bulan penuh, Pemkot juga melarang untuk warga mengadakan sahur on the road (SOTR).

Kata Hanafi, SOTR kerap mengundang aksi-aksi kejahatan jalanan.

“Itu juga dipastikan tidak ada. Karena SOTR sekarang kerap disalah artikan. Dan menimbulkan keributan,” ujarnya.

Pemkot juga pastikan tidak ada peredaran petasan di Kota Bogor serta minuman keras (miras).

Kata Hanafi, untuk memastikan hal itu nantinya Pemkot bakal rajin melakukan razia.

“Kita koordinasi dengan jajaran samping. Terutama dengan Polresta Bogor Kota,” ucapnya.

Meski begitu, Pemkot memperbolehkan warung makan, cafe, dan restoran buka.

Namun, dengan syarat harus menutup kaca dengan menggunakan tirai agar tidak menganggu orang yang berpuasa.

“Kalau itu tetap buka. Karena kan pasti orang yang tidak berpuasa mencari makan dan segala macam. Tidak hanya non muslim saja yang puasa. Bisa anak kecil, lalu perempuan haid juga,” ujarnya.

Hanafi berharap, SK Wali Kota ini dijalankan dengan baik.