Breaking News

Ramadan 2025

Ramadhan 2025 - Resep Minuman Segar untuk Buka Puasa: Es Leci Jeli yang Segar dengan Sensasi Kenyal

Di hari pertama puasa Ramadan 1446 H atau Sabtu (1/3/2025) ini, yuk nanti buka puasa dengan kesegaran dari segelas minuman segar Es Leci Jeli.

Editor: Tiara A. Rizki
SajianSedap.grid.id
ES LECI JELI - Simak resep minuman segar Es Leci Jeli, penyejuk dahaga saat buka puasa Ramadhan 2025. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Simak resep minuman segar untuk takjil buka puasa Ramadhan 2025: Es Leci Jeli.

Setelah seharian menahan haus dan lapar, tentu kehadiran minuman yang segar dan manis bisa menjadi pelega.

Es Leci Jeli hadir dengan tampilan yang cantik, dengan kenyalnya agar-agar dan manisnya buah leci.

Di hari pertama puasa Ramadan 1446 H atau Sabtu (1/3/2025) ini, yuk nanti buka puasa dengan kesegaran dari segelas minuman segar Es Leci Jeli.

ES LECI JELI

Waktu: 30 Menit

Sajian: 5 Porsi

Bahan:
500 ml air
1 sendok teh agar-agar bubuk
1/2 bungkus jeli instan
50 ml sirop leci
50 gram kental manis putih
1/4 sendok teh garam
5 tetes pewarna merah muda
1 kaleng leci, tiriskan 300 ml airnya

Bahan Sirop:
300 ml air leci
600 ml air matang
200 ml sirop leci

Bahan Pelengkap:
100 gram jeli bubble kecil
375 gram es serut
2 1/2 sendok makan susu kental manis putih

 Cara Membuat Es Leci Jeli:

1. Rebus agar-agar, jeli instan, air, sirop leci, susu kental manis, garam, dan pewarna merah muda sambil diaduk sampai mendidih.

2. Tuang ke dalam loyang kotak kecil. Bekukan. Potong kotak 1 cm. Sisihkan.

3. Sirop, aduk rata air leci, air, dan sirop leci.

4. Tata dalam gelas potongan jeli, leci kalengan, dan jeli. Tambahkan es serut, susu kental manis, dan sirop.

ES LECI JELI - Simak resep minuman segar Es Leci Jeli, penyejuk dahaga saat buka puasa Ramadhan 2025.
ES LECI JELI - Simak resep minuman segar Es Leci Jeli, penyejuk dahaga saat buka puasa Ramadhan 2025. (SajianSedap.grid.id)

Baca juga: Ramadhan 2025 - Resep Menu Buka Puasa: Cah Tofu Brokoli, Mudah Dibuat, Lezat dengan Tambahan Udang

Baca juga: Ramadhan 2025 - Resep Menu Sahur: Omelet Sayur, Kaya Isian dengan Jamur, Paprika, hingga Jagung

Baca juga: Ramadhan 2025 - Resep Menu Sahur: Telur Tumis Bumbu Teriyaki, Lauk Simpel Teman Nasi, Kaya Protein

Baca juga: Ramadhan 2025 - Resep Menu Buka Puasa: Sup Tahu Ikan Gulung, Simpel Dibuat dan Kaya Protein

Lima Ragam Doa Buka Puasa

Dikutip dari laman mui.or.id, ada lima ragam bacaan doa yang bisa dilafalkan ketika berbuka puasa.

Pertama, doa yang berasal dari riwayat Abu Daud dari Sahabat Ibnu Umar ra., bahwa Rasulullah ketika berbuka puasa berdoa dengan membaca:

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

(Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru in syaa Allah)

Artinya: “Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah ditetapkan pahala insya Allah.” (HR. Abu Daud no. 2010)

Kedua, masih riwayat Abu Daud dari Mu’adz bin Zahrah, ia bercerita bahwa Rasulullah pernah berdoa saat berbuka puasa, sebagai berikut:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

(Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu)

Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.” (HR. Abu Daud no. 2011)

Di masyarakat kita, doa ini ada tambahannya, dan ini tidak masalah. Sebab sekali lagi, doa tidak terbatas pada riwayat. Kita dibebaskan mengekspresikan doa selama itu baik. Tambahan tersebut yakni:

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
(Allahummalakasumtu wabika aamantu wa’alarizqika afthortu birohmatikaya ar-hamarrahimin)

Artinya: “Ya Allah Dzat yang Maha Pemurah dari segalanya, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rizki dan kasih sayang-Mu aku berbuka.”

Ketiga, riwayat dari Ibnu Sunni dari Mu’adz bin Zahrah:

الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذي أعانَنِي فَصَمْتُ، وَرَزَقَنِي فأفْطَرْتُ

(Alhamdulillahilladzi a’aananii fashamtu, wa razaqanii faafthartu)

Artinya:” Segala puji bagi Allah yang menolongku maka aku dapat berpuasa, dan yang telah memberiku rezeki sehingga aku dapat berbuka.” (HR. Ibnu Sunni)

Keempat, masih riwayat dari Ibnu Sunni, tapi dari Sahabat Ibnu Abbas:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْنا، وَعلى رِزْقِكَ أَفْطَرْنا، فَتَقَبَّلْ مِنَّا إنَّكَ أنْتَ السَّمِيعُ العَلِيمُ

(Allahumma shumnaa, wa ‘alaa rizqika aftharnaa, fataqabbal Minna innaka antas samii’ul ‘aliim)

Artinya: “Ya Allah, karena Kamu kami berpuasa, dan dengan rizki-Mu kami berbuka, maka terimalah (puasa) kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.” (HR: Ibnu Sunni)

Kelima, doa berdasarkan riwayat Ibnu Majah dan Ibnu Sunni, dari Ibnu Umar yang berdoa:

اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي

(Allahumma inni asaluka birahmatikallatii wasi’at kulla syaiin antaghfira lii)

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku.”
(Lihat selengkapnya: al-Nawawi, al-Adzkar, hlm. 190)

Artikel ini dikutip dari Sajian Sedap

Sumber: Sajian Sedap
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved